Lampung Tengah, NU Online Lampung
Ujung tombak dalam perkumpulan Nahdlatul Ulama adalah kekuatan pengurus Ranting NU dan pengurus Anak Ranting NU.
Maka tujuan silaturahim ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bumi Nabung ingin lebih dekat dengan pengurus Ranting NU bagaimana capaian-capaian program perkumpulan NU di wilayah Bumi Nabung.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, KH Ngasifudin pada kegiatan silaturahim, konsolidasi, dan koordinasi di kediaman Rais Syuriyah MWCNU Bumi Nabung, KH Fadholi, Sabtu (9/12/2023).
“Alhamdulilah, PCNU Lampung Tengah bersama PCNU Se-Provinsi Lampung masuk dalam kluster A, perkumpulan NU di Lampung sama posisinya seperti NU di Pulau Jawa,” ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu istimewanya adalah pengurus Ranting NU boleh ikut memilih dalam permusyawaratan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Lampung Tengah, pada tahun 2027 yang akan datang.
“Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) warga NU di wilayah Lampung Tengah harus ditingkatkan, kita utamakan dalam proses kaderisasi, semua pengurus NU bersama Badan Otonom (Banom) dan lembaga harus ikut proses kaderisasi sesuai dengan tingkatannya masing-masing,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, di PCNU Lampung Tengah akan menggelar kaderisasi Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) secara masif dan sistematis di bulan Desember ini, yakni di MWCNU Trimurjo dan di MWCNU Bumi Ratu Nuban.
“Di dalam perkumpulan NU, proses kaderisasi warga dan pengurus NU yaitu PD PKPNU, Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU), dan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU),” tuturnya.
Secara nasional 59,2 persen atau kurang lebih 150 juta penduduk Indonesia adalah warga NU, oleh karena itu NU harus koheren atau bersatu padu, bersinergi mulai dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hingga pengurus Anak Ranting NU, sekaligus bersama banom dan Lembaga NU.
“Beberapa konsentrasi PCNU Lampung Tengah pada segmen pelayanan masyarakat yaitu terobosan bermitra kerja sama dengan Bank Syariah (BSI), mitra kerja sama dengan RS Harapan Bunda Lampung Tengah, BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya,” katanya.
Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah, Kiai Nur Khamid menyampaikan, SDM NU harus siap menghadapi tantangan zaman dan harus dipersiapkan keterampilan kompetensi dengan segala bidangnya.
“Semua lapisan bidang, antara lain teknologi informasi, bidang ekonomi, bidang kesehatan, pendidikan, dan lain-lain warga NU harus bisa menguasainya,” ungkapnya.
Warga NU harus rajin silaturahim, bisa bersatu, baris dalam perkumpulan NU, kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan dengan kebatilan yang terorganisir. Oleh karena itu, warga dan pengurus NU di Bumi Nabung harus terorganisir.
“Kita harus siap berkhidmat mengurusi NU, bukan jadi urusan, menjadi pengurus NU dengan ikhlas, lillahi ta’ala. Kita harus koheren bersatu dan bersinergi, mulai dari Anak Ranting NU, hingga PBNU,” katanya.
Mari kita jaga keluarga kita, lingkungan masyarakat masing-masing dengan amaliyah Aswaja An-Nahdliyah.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
