• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Menulis Berita Harus Objektif dan Faktual

Menulis Berita Harus Objektif dan Faktual
Pelatihan Jurnalistik LTN PCNU Lampung Tengah (Foto: Istimewa)
Pelatihan Jurnalistik LTN PCNU Lampung Tengah (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Seorang penulis berita harus mempunyai kemauan yang tinggi dalam menginformasikan sesuatu kepada pembaca masyarakat, karena berita adalah fakta objektif. 


Hal tersebut disampaikan Dosen Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Abdul Qodir Zaelani, pada pelatihan dasar jurnalistik yang digelar oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LTN PCNU) Lampung Tengah di Kecamatan Gunung Sugih, Ahad (22/1/2023).


“Sebagai fakta objektif berita harus bebas dari intervensi siapapapun, penulis berita bersikap jujur, tidak boleh memanipulasi, merekayasa fakta, dan kebenaran,” ujarnya.


Menurut pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung ini, ciri-ciri karakteristik tulisan berita antara lain struktur tulisannya terdiri dari judul (head), baris tanggal (dateline), teras berita (lead), dan isi berita (body).


Selanjutnya prinsip kepenulisannya yaitu mengedepankan fakta terpenting atau model piramida terbalik, dan terakhir isi tulisannya tidak mencampuradukkan antara opini dengan fakta, dan berimbang 


“Berita yang disampaikan juga harus memiliki unsur yaitu mendidik (educating), mencerahkan (enlightening), memberdayakan (empowering), dan mempunyai visi nilai kebangsaan (nationalism). Berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan (to report),” paparnya. 


Lebih lanjut ia mengatakan yang tak kalah penting adalah dalam menulis berita harus memenuhi standar jurnalistik, menguasasi sekaligus memahami 5 w dan 1 h, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (dimana), why (mengapa), dan how (bagaimana). 


Sekretaris LTN PCNU Lampung Tengah, Ali Ghufron, adapun peserta pelatihan dasar jurnalistik ini terdiri dari empat lapisan internal keluarga besar jam’iyyah perkumpulan Nahdlatul Ulama yaitu utusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Lampung Tengah, Lembaga NU, pengurus Badan Otonom, dan muhibbin atau pecinta literasi yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. 


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Lampung Tengah, KH Nur Daim, Wakil Bupati Lampung Tengah, H Ardito Wijaya, para pengurus harian PCNU Lampung Tengah, Dewan Penasehat (Wanhat) LTN Lampung Tengah, Kiai Aminan.

(Akhmad Syarief Kurniawan)
 


Warta Terbaru