Kepala Kanwil Kemenag Lampung: Bentuk Laporan kepada Publik, Kemenag Hadir di Ruang Digital
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, H Puji Raharjo menyampaikan, Kemenag Lampung saat ini hadir di ruang-ruang digital serta media sosial. Semua kegiatan di-upload sebagai bentuk laporan kepada publik agar dapat dikonsumsi masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Secara Elektronik melalui Aplikasi Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA) di Aula Saibatin, Kamis (13/6/2024).
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, setelah pulang dari setiap kegiatan, saya melapor ke Tim Humas untuk dibuatkan rilis maupun laporan kinerja,” katanya.
Ia berharap kepada seluruh peserta baik yang luring maupun daring wajib memiliki akun media sosial sebagai laporan kegiatan. Ia juga mewajibkan pegawai Kemenag Lampung punya akun medsos untuk sama-sama memposting sebagai laporan.
“Jangan sampai kita sudah bekerja full time tapi dinilai minus, karena tidak adanya laporan kinerja. Saya minta untuk laporan kinerja 2024, minimal kinerja harus 100%,” ungkapnya.
H Puji menyampaikan tahun 2025 Laporan Kinerja pada SIPKA dapat tertib dan submit tepat waktu oleh seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Ia juga berharap tahun ini Kanwil Kemenag, Kantor Kemenag kabupaten/kota, dan madrasah dapat lulus Zona Integritas.
“Lampung ada 25 madrasah yang masuk pilot projek agar benar-benar didampingi untuk menuju WBK, WBBM Kanwil Kemenag Lampung,” kata H Puji yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu.
Sementara itu dari Tim Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag Lampung, Joko Sutaryo dalam arahannya menyampaikan, E-SAKIP adalah aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang bertujuan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja unit kerja.
“Aplikasi ini menampilkan proses perencanaan kinerja, penganggaran kinerja, keterkaitan kegiatan/sub kegiatan dalam pencapaian target kinerja, dan monitoring serta evaluasi pencapaian kinerja dan keuangan, sedangkan SIPKA menjadi alat ukur capaian kinerja seluruh unit kerja,” tuturnya.
Melalui aplikasi SIPKA, data capaian kinerja setiap unit eselon I di lingkungan Kemenag dapat terintegrasi dan diharapkan dapat menggolkan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama. SIPKA juga mengharuskan setiap unit kerja Kemenag untuk menginput data-data capaian kinerja yang telah terealisasi.
Kegiatan monitoring laporan kinerja secara elektronik melalui aplikasi SIPKA ini diikuti 88 orang baik daring maupun luring, dengan rincian 31 orang secara luring terdiri para Penanggung jawab Aplikasi SIPKA pada satker Kantor Kemenag Kab Mesuji, Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Metro dan Way Kanan.
Kemudian penanggung jawab Aplikasi SIPKA dari 25 Madrasah pilot project pembangunan Zona Integritas dan secara luring diikuti 42 orang terdiri dari 15 orang Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, 18 orang Kepala Madrasah Aliyah Negeri dan 24 Kepala Madrasah Tsanawiyah se-Provinsi Lampung.
