• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 24 Juni 2024

Warta

Kepada Para Santri, Ketua PWNU Lampung: Warnai Medsos dengan Pesan Dakwah Positif

Kepada Para Santri, Ketua PWNU Lampung: Warnai Medsos dengan Pesan Dakwah Positif
Ketua PWNU Lampung KH Puji Raharjo. (Foto: David/NU Online Lampung)
Ketua PWNU Lampung KH Puji Raharjo. (Foto: David/NU Online Lampung)

Tanggamus, NU Online Lampung

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH Puji Raharjo mengajak insan pesantren khususnya generasi muda santri untuk mewarnai media sosial dengan nilai dan pesan dakwah positif. Ia menyebut bahwa media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan dakwah. 


"Isi konten media sosial kita dengan hal-hal yang bermanfaat dan inspiratif. Jadilah agen perubahan yang mampu mewarnai dunia digital dengan nilai-nilai Islam yang damai dan toleran," ajaknya saat hadir pada Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam Pesantren API Darul Ulum Margoyoso, Sumberejo, Tanggamus, Rabu (12/6/2024) malam.


Ia pun mendorong para santri untuk selalu adaptif terhadap perubahan zaman. Santri juga harus meningkatkan kemampuan keterampilan abad 21 yang bukan hanya meliputi keterampilan chritical thinking (berpikir kritis) namun juga Designed thinking (Berpikir dengan urut).


Di era modern saat ini, santri memiliki nilai lebih karena tidak saja dibekali dengan ilmu keagamaan yang kuat namun juga dibekali ilmu kehidupan dan keterampilan di berbagai bidang. Saat ini pesantren sudah mengajarkan santrinya berbagai disiplin ilmu dan keterampilan untuk bersaing di masa depan.


Ia berharap pesantren terus berkembang dan melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman.


Sebagai wujud akhlak santri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung ini mengajak para santri untuk meneladani perjuangan para pendiri Pesantren. "Perjuangan para pendiri pondok ini adalah contoh nyata dedikasi dan ketulusan dalam menyebarkan ilmu dan agama,” ujarnya.


“Kita harus terus melanjutkan dan menjaga semangat ini agar pesantren kita tetap menjadi sumber ilmu dan moral yang kuat," ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren tersebut.


Ia sangat bersyukur pernah belajar dan menjadi bagian dari Pondok Pesantren API Darul Ulum. Pengalaman di pesantren tersebut menurutnya sangat berharga dan membentuk karakter serta pengetahuan yang ia miliki saat ini.


Sementara Pengasuh Pondok Pesantren API Darul Ulum, KH M. Fadholi meminta kepada seluruh pihak untuk terus mendukung eksistensi pesantren yang ia asuh. Dengan dukungan ini ia harapkan pesantren tersebut bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat.


Haflah tersebut dihadiri KH Muhammad Dahlan Ridwan, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur yang memberikan mauidzah hasanah dan motivasi kepada para orang tua santri dan santri Pondok Pesantren API Darul Ulum. (David)


Warta Terbaru