Warta

Hati-hati Mengucapkan Kata ‘Kalbu’ dalam Bahasa Indonesia

Senin, 13 Januari 2025 | 06:14 WIB

Hati-hati Mengucapkan Kata ‘Kalbu’ dalam Bahasa Indonesia

KH Sujadi saat memberikan kajian dalam pengajian rutin tafsir Jalalain secara online. (Foto: Tangkapan Layar)

Pringsewu, NU Online Lampung

Dalam pengajian Tafsir Jalalain yang berlangsung secara daring pada Senin (13/1/2025), Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Sujadi memberikan penjelasan mengenai pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan kata ‘kalbu’ dalam bahasa Indonesia. 


Pengasuh Pesantren Nurul Ummah Pagelaran Pringsewu ini menjelaskan bahwa dalam bahasa Arab, kata ‘kalbu’ (كلب) berarti anjing, sementara kata yang dimaksud untuk menggambarkan hati adalah ‘qalbu’ (قلب).


Ia menekankan bahwa kesalahan dalam pengucapan bisa menimbulkan makna yang sangat berbeda, bahkan keliru secara etimologi. “Dalam bahasa Arab, ‘kalbu’ dan ‘qalbu’ memiliki makna yang sangat kontras. Jika kita tidak teliti, ucapan kita bisa salah arah. Jadi sebaiknya lafalkan dengan bahasa aslinya, qolbu,” ujar Abah Sujadi, sapaan karibnya.


Abah Sujadi mengungkapkan bahwa ada yang sering mengucapkan: "Mari kita renungkan dan masukkan dalam kalbu kita". Jika salah mengucapkan bisa berubah makna menjadi: "Mari kita renungkan dan masukkan dalam anjing kita". 

 

ia juga mengungkapkan banyak bahasa Arab yang diserap dalam berbagai bahasa dan sering tidak disadari turunan-turunannya. Seperti kata adzan yang artinya panggilan memiliki keterkaitan dengan muadzin yakni orang yang beradzan.


“Dalam bahasa Arab, telinga adalah udzunun. Juga masih ada hubungannya dengan adzan dan muadzin. Udzunun fungsinya untuk mendengarkan,” ungkap alumni Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo ini.


Dari penjelasan ini, ia berharap, agar umat Islam lebih mendalami bahasa, khususnya bahasa Arab dan benar-benar bijak dalam mengucapkannya agar tidak terjadi kesalahpahaman makna. 


Pengajian tafsir ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap pagi setekah shalat shubuh mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB. Pengajian tafsir ini diikuti oleh jamaah bukan hanya di wilayah Lampung namun dari berbagai provinsi seperti Jakarta dan Jawa Barat. 


Bagi yang akan bergabung pada pengajian Tafsir Jalalain Online ini bisa mengakses tautan zoom berikut: https://us06web.zoom.us/j/87090712416?pwd=MNbSHGDH62NUWjzwDBm4xGjcVo7MYl.1