Hasil Koin NU, MWCNU Way Lima Salurkan Rp217 Juta untuk Program Sosial dan Keagamaan
Ahad, 12 Januari 2025 | 10:34 WIB
Pesawaran, NU Online Lampung
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Kerja (Musker) ke-2 dalam masa khidmah 2023-2028 di Pondok Pesantren Al Basri, Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Lima, Sabtu (11/1/2025).
Ketua MWCNU Way Lima, Ustadz Rifa’i dalam sambutannya menyampaikan, bahwa MWCNU Way Lima dalam masa khidmah ini tidak membuat program yang banyak, karena satu program yang dilaksanakan itu lebih baik dari seribu program yang sebatas angan-angan.
“Selain itu, saya juga melaporkan hasil kinerja MWCNU Way Lima dalam setahun berjalan, di antaranya program penguatan akidah MWCNU Way Lima telah melakukan kegiatan rutin lailatul ijtima’ setiap bulan,” ujarnya.
Kemudian program gerakan NU Peduli Kemanusiaan yang pelaksanaannya MWCNU Way Lima membentuk Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
“LAZISNU Way Lima dalam hal ini, telah mengumpulkan uang sebesar Rp217.722.000, dan telah menyalurkannya melalui program jangka pendek berupa santunan sakit, melahirkan dan meninggal dunia serta bantuan untuk guru ngaji. Sedangkan program jangka menengah seperti santunan santri yatim dan bantuan bencana alam,” ungkapnya.
Selanjutnya program jangka menengah seperti rehab masjid mushala, pembangunan gedung NU, peduli pondok pesantren dan peduli Palestina. Adapun jumlah dana yang telah disalurkan sebesar Rp133.633.000. Sedangkan LPNU Way Lima berhasil mendapatkan Rp97.000.000 dengan keuntungan bersih sebesar Rp5.300.000.
Ketua PCNU Pesawaran, KH Ulin Nuha dalam sambutannya mengapresiasi atas kinerja MWCNU Way Lima selama masa khidmah ini, yang baru seperempat perjalanan telah melakukan Musker dua kali.
“Untuk melaksanakan musyawarah kerja dalam menyusun program kerja perlu pertimbangan yang matang dengan cara mengevaluasi program yang telah dilalui yakni dengan cara melanjutkan program-program yang baik,” tuturnya.
Ia melanjutkan, kemudian melakukan inovasi dan perbaikan serta menambah program yang lebih maslahat sebagaimana kaidah yang familiar di NU yaitu al-muhafadzatu ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil aslah.
Selain itu, ia juga mengapresiasi materi masalah keagamaan yang dibahas yakni mengenai hukum ramban di atas tanah makam. Menurutnya hal tersebut bukti kiai NU memikirkan warganya agar terjaga dari melakukan pekerjaan yang menimbulkan keragu-raguan dan kesalahan.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Way Lima, Yansura menyampaikan terima kasih atas kontribusi NU di Way Lima melalui program-program yang telah dilaksanakan untuk kemakmuran warga Way Lima.
“Atas nama Pemerintah Daerah akan siap mendukung dan bekerja sama untuk kelancaran program yang direncanakan demi terwujudnya kemaslahatan di Kecamatan Way Lima,” katanya.

Dalam Musker ini juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada LAZISNU Ranting di Way Lima dengan perolehan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU) tertinggi, pertama diraih oleh Desa Sidodadi, kedua Desa Cimanuk, dan ketiga Desa Way Haron. Juga dilakukan pengukuhan LAZISNU Ranting se-Way Lima oleh Ketua PCNU Pesawaran.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPRD Pesawaran, Babinsa, Kepala Desa Gunung Rejo, Pengasuh Pondok Pesantren se-Way Lima, pengurus MWCNU, Pengurus Ranting NU, serta lembaga dan badan otonom NU.
Terpopuler
1
Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya
2
Keberangkatan Muslimat NU Tulang Bawang Barat ke Kongres XVIII Resmi Dilepas Gus Taufik
3
Alasan Pentingnya Mengeluarkan Zakat Mal di Bulan Sya'ban
4
Harlah ke-102 NU di Sidomulyo, Meriahkan Tradisi dan Ingatkan Pesan Pendiri NU
5
Memahami Hakikat Shalawat yang Turun di Bulan Sya'ban
6
Buka Konfercab Ke-3 Fatayat NU, Ketua PCNU Pringsewu: Perempuan Harus Berdaya Jangan Diperdaya
Terkini
Lihat Semua