Penguatan Administrasi, PCNU Pesawaran Gelar Pendidikan Korespondensi Naskah Perkumpulan NU

Pesawaran, NU Online Lampung 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan Pendidikan Korespondensi berdasarkan Tata Naskah Dinas Perkumpulan Nahdlatul Ulama di Gedung Kantor PCNU Kabupaten Pesawaran, Ahad (12/5/2024).

 

Kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh, diisi dengan materi Tata Naskah Dinas, pembahasan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Administrasi Perkumpulan Nahdlatul Ulama, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan Surat.

 

Sekretaris PCNU Kabupaten Pesawaran, Ahmad Fudloli dalam sambutannya mengatakan, banyak sekali kita temukan dari masing-masing tingkatan pengurus Nahdlatul Ulama yang masih belum tertib dalam pengelolaan administrasi.

 

“Tak jarang masih didapati surat-surat yang dikeluarkan oleh masing-masing tingkatan pengurus NU belum menggunakan standar prosedur yang telah diterbitkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),” ujarnya.

 

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh peserta dapat mengaplikasikan terkait pengelolaan administrasi di masing-masing tingkatan pengurus NU.

 

“Harapannya di Kabupaten Pesawaran dapat menjadi organisasi yang kuat, terutama dalam hal administrasi kesekretariatan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pesawaran, Kiai Ahmad Ulin Nuha mengatakan, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi besar yang mewadahi banyak sekali lembaga dan badan otonom, namun tak sedikit yang masih belum mampu mengelola administrasi dengan baik.

 

“Hal ini terbukti dengan masih banyak dan sering dijumpai setiap surat yang masuk dari setiap tingkatan pengurus NU belum menggunakan standar baku yang telah ditetapkan oleh PBNU,” tuturnya.

 

Di akhir sambutan, ia menyampaikan harapannya untuk seluruh tingkatan pengurus NU di Kabupaten Pesawaran agar dapat tertib administratif dalam mengelola organisasi, baik dalam hal kesekretariatan maupun keorganisasian.

 

“PCNU Kabupaten Pesawaran sedang berbenah tentang bagaimana mengelola organisasi yang besar dengan baik, maka salah satu upayanya ialah membentuk dan mendukung kader-kader NU,” katanya.

 

Ia melanjutkan, agar menjadi sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, serta dibarengi dengan penyediaan fasilitas keorganisasian dan kesekretariatan yang memadai.

 

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), lembaga, dan badan otonom (Banom) NU tingkat cabang se-Kabupaten Pesawaran

(Wahyu Agil Permana)