Warta

GP Ansor Rumbia Lampung Tengah akan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar pada 28 Juni 2024

Senin, 17 Juni 2024 | 13:41 WIB

GP Ansor Rumbia Lampung Tengah akan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar pada 28 Juni 2024

PKD GP Ansor Rumbia Lampung Tengah (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, akan menggelar agenda kaderisasi, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) pada 28 Juni 2024 mendatang.


Panitia Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kecamatan Rumbia, Berta Eka Setiawan mengatakan, PKD GP Ansor Kecamatan Rumbia akan dilaksanakan pada Kamis hingga Ahad atau 28 sampai 30 Juni 2024 di Kompleks Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Kampung Bina Karya Buana, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.


“Adapun persyaratan mengikuti PKD GP Ansor Rumbia antara lain laki-laki beragama Islam, usia 17-45 tahun, sehat jasmani dan rohani, fotokopi KTP dan KK, menyerahkan foto 3x4 berwarna sebanyak 3 lembar, administrasi pendaftaran Rp150.000,” ujarnya. 


Kemudian peserta juga agar membawa surat mandat rekomendasi dari Pengurus Ranting GP Ansor, mengisi formulir pendaftaran, membawa alat tulis dan perlengkapan pribadi, membawa pakaian olahraga, dan sepatu, membawa baju putih dan peci hitam, dan membawa beras 0,5 kg.


Salah satu panitia PKD PAC GP Ansor Kecamatan Rumbia, Rohmad Nur Arizal mengatakan, para peserta PKD akan mendapatkan fasilitas di antaranya yaitu materi pelatihan, tempat istirahat, konsumsi selama pelatihan, kemeja peserta pelatihan, dan sertifikat penghargaan. 


Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Rumbia, Abdul Latif menyampaikan, output setelah kaderisasi ini adalah membentuk kader yang militan, ideologis, berkarakter, berdedikasi, dan berintegritas tinggi, membentuk kader yang memiliki kecakapan mengelola organisasi dan profesional dalam bidang-bidang tertentu. 


“Para peserta PKD akan mendapatkan materi pokok pada PKD, antara lain orientasi pengkaderan, Ahlussunnah wal Jama’ah I, dalil-dalil amaliah dan tradisi keagamaan NU,” ungkapnya. 


Ia melanjutkan, kemudian juga Ke-Indonesia-an dan kebangsaan, Ke-Nahdlatul Ulama-an I, Ke-GP Ansor-an I, organisasi dan kepemimpinan, kewirausahaan, pengenalan aturan organisasi gp ansor, rencana kerja tindak lanjut, dan pembai’atan. (Akhmad Syarief Kurniawan)