Tingkatkan Kreativitas, GP Ansor Lampung Tengah Gelar Ngaji Desain Grafis

Lampung Tengah, NU Online Lampung 

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lampung Tengah menyelenggarakan ngaji desain grafis di Aula Gedung PC GP Ansor Lampung Tengah, Jalan KH Suhaimi Rais, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, Ahad (2/6/2024). 

Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono mengatakan, pasca pelatihan desain grafis ini akan terus memantau para peserta, bagaimana sahabat-sahabat GP Ansor mengimplementasikan di wilayah PAC masing-masing. 

“Mulai dari yang terkecil seperti mendesain ucapan selamat pada momen-momen tertentu, baik skala keluarga besar NU (badan otonom dan lembaga) maupun peristiwa sejarah nasional lainnya,” ujarnya. 

Ia melanjutkan, digelarnya kelas khusus desain grafis ini adalah salah satu ikhtiar organisasi agar para pemuda Nahdliyin di daerah ini untuk lebih kreatif, inovatif, dan berkualitas. 

“Karena GP Ansor adalah salah satu generasi anak mudanya NU yang terus akan mengupdate informasi dan jangan sampai kita terjebak dengan narasi berita yang tidak pro kebangsaan sekaligus bohong (hoaks),” ungkapnya.  

Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Lampung sekaligus pemateri Ngaji Desain Grafis, Andika Wijaya menyampaikan, pelatihan ini adalah langkah awal untuk inovasi dalam penulisan, mulai dari grouping, ganti background, membuat font tulisan yang lebih indah dan menarik. 

“Pelatihan ini tidak harus peserta yang banyak, sedikit tapi konsisten (istiqamah itu lebih baik. Dengan demikian mencetak benih-benih kader muda NU desain grafis akan lebih fokus dan terarah, materi photoshop CS 3 misalnya akan mudah akan dikuasai,” katanya.  

Ia mengatakan, selain niat, yang terpenting dari kader GP Ansor mengikuti desain grafis ini adalah mau dan cinta dulu, suka inovasi, kreativitas, kreasi imajinasi untuk membesarkan organisasi ini, dan jangka panjang bisa untuk kemandirian pemberdayaan ekonomi. 

Salah satu peserta desain grafis, Misbahul Huda menyampaikan, pelatihan yang sangat berharga ini menumbuhkan semangat untuk lebih mengasah kemampuan dalam bidang teknologi. “Khususnya dalam desain grafis, karena sebelumnya hanya belajar autodidak,” tuturnya. 

(Akhmad Syarief Kurniawan)