Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung (Unila) Cabang Bandar Lampung menyelenggarakan pelatihan sidang di Lamban Pergerakan atau Sekretariat PMII Komisariat Unila, Jumat (3/3/2023).
Narasumber pelatihan sidang, Rizky Prima Arya mengatakan, dengan pelatihan persidangan pada kesempatan ini sebagai anggota dan kader dapat memahami persidangan agar tidak gagap pada saat dilaksanakan forum-forum sidang organisasi misalnya saja di PMII ini.
“Pada pelatihan sidang yang dilakukan di Lamban Pergerakan ini, saya berharap semoga dengan adanya pelatihan persidangan para anggota dan kader dapat memahami apa itu persidangan dan dapat menerapkannya pada saat Rapat Tahunan Komisariat besok,” ujar Demisioner Ketua 1 Komisariat Unila Periode 2018-2019.
Pengetahuan tentang demokrasi tidak hanya dilakukan pada lingkungan masyarakat, akan tetapi di lingkungan kampus pun diperlukan pendidikan demokasi agar nantinya mahasiswa bisa menjadi warga negara yang baik.
Dalam pelaksanakan pelatihan sidang tersebut peserta dari anggota PMII Unila sangat bersemangat mengikuti pelatihan sidang, pasalnya pada acara tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang pelaksanaan sidang.
Ketua Rayon Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PMII Unila Periode 2022-2023, Ujang Dicky mengatakan, pengetahuan materi demokrasi dan juang dalam mewujudkan masyarakat yang demokratis adalah bentuk pengamalan nilai-nilai pancasila.
“Salah satunya sila ke empat yang berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dengan pengamalan nilai-nilai pancasila itu bisa diwujudkan melalui musyawarah disebuah organisasi,” ungkapnya.
Ia berharap setelah adanya kegiatan pelatihan sidang ini para kader PMII Komisariat Unila dapat mengimplementasikan di kehidupan sehari-harinya serta dapat memahami terkait konsep dan mekanisme persidangan.
Pelatihan sidang tersebut diikuti oleh anggota baru dari seluruh mahasiswa fakultas yang ada di Universitas Lampung, sehingga perlu pendampingan yang lebih untuk memberikan pemahaman tentang pelatihan sidang dan nanti ke depannya berharap komisariat Unila akan melahirkan kader-kader yang militan serta mewujudkan warga negara yang demokratis.
(Abdul Rozak)
