PMII Unila Gelar Peringatan Harlah Ke-55 Kopri
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung (Unila) mengadakan seminar pelatihan jurnalistik dalam memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-55 Korps PMII Putri (Kopri) di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (26/11/2022).
Ketua Pelaksana, Nahdya Mukaromah dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada para hadirin karena sudah dapat menghadiri acara ini.
“Terima kasih kepada para sahabat-sahabat semua yang sudah bersedia hadir di acara pelatihan jurnalistik ini. Semoga dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, outputnya dapat menambah pengetahuan bagi seluruh kader PMII terkhusus di Komisariat Unila,” ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan terima kasih pula kepada para pemateri yang sudah berkenan membagi ilmu dan pengalamannya dan semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi kader PMII Unila dan lebih semangat lagi dalam berkarya.
Ketua PMII Komisariat Unila, Prima Ardiansyah mengatakan, anggota dan kader PMII harus mempunyai kompetensi dalam mengembangkan potensi yang ada.
“Kopri terbukti memiliki sejarah yang sangat penting untuk bangsa dan negara. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini diharapkan Kopri terkhususnya PMII Unila memiliki kualitas yang semakin baik untuk PMII, masyarakat, dan umat,” ungkapnya.
Adapun tema kegiatan ini ialah Emancipation of Women in Leadership and Journalism. Puncak dari acara ini dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh senior PMII Unila yang dahulu menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar (PB) Kopri periode 1991-1994 yakni Jauharoh Haddad.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Jauharoh Haddad mengatakan, mengapresiasi kegiatan seperti ini karena dengan pelatihan ini kader PMII dapat meningkatkan kualitasnya.
“Diharapkan peringatan harlah tidak hanya menjadi perayaan semata. Akan tetapi harus diiringi juga dengan peningkatan kualitas diri, misalnya dengan pelatihan jurnalistik ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan seorang jurnalis sekarang tidak hanya dari kalangan laki-laki saja, namun banyak juga seorang jurnalis dari kalangan perempuan yang terkenal dan mahir dalam bidang jurnalistik.
(Hafis)
