Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pesantren Al Hikmah, Kedaton, Bandar Lampung mengadakan rutinan pembacaan Maulid Simtudduror di Lapangan Al Hikmah, Sabtu (10/9/2022) malam. Pembacaan simtudduror akbar tersebut merupakan rutinan sebulan sekali yang dilaksanakan setiap malam Ahad kliwon dan sudah berjalan sejak delapan tahun lalu.
Pengasuh Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengatakan dalam nasihatnya, amalan santri ketika masih mondok itu cukup shalawat, dan shalawat merupakan amalan paling ringan, tetapi khasiatnya sangat besar.
“Santri itu amalannya shalawat saja. Makanya santri itu diusahakan agar senang dengan shalawat,” ujarnya.
Menurut Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu, shalawat sangat banyak dan beragam, salah satunya yang paling mudah dan ringkas yakni shalawat Jibril.
Pengajar Pesantren Al Hikmah, Ahmad Ihsan mengatakan, rutinan maulid ini sangat istimewa dan mulia, karena kedatangan tamu agung para habaib.
“Rutinan maulid malam ini sangat istimewa, karena kedatangan tamu para habaib, yakni Habib Haikal Al-hamid, Habib Umar Al-Jufri, dan Habib Mufid bin Syahab,” katanya.
Pembacaan shalawat dipimpin oleh Gus Ican sapaan Ahmad Ihsan, yang dibantu oleh santri-santri Majelis Nurul Hikmah Bandar Lampung sebagai pemukul rebana dan backing vokal, dibantu oleh Habib Mufid bin Syahab dalam membacakan fasal-fasal Simtudduror, serta doa oleh Habib Umar Al Jufri.
Adapun kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 700 orang. Selain dihadiri para habaib, rutinan pembacaan maulid kali ini juga dihadiri oleh organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Permata Shalawat Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Pencak Silat Pagar Nusa Bandar Lampung, para alumni Al Hikmah, dan warga sekitar Bandar Lampung. (Yudi Prayoga)
