• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Syiar

Penyembuhan Diri dengan Shalat Tahajud yang Berkelanjutan

Penyembuhan Diri dengan Shalat Tahajud yang Berkelanjutan
ilustrasi shalat tahajud
ilustrasi shalat tahajud

Barang kali diantara kita ada yang sedang merasa berada pada posisi titik terendah dalam hidup. Rasa kecewa mendalam, marah, sedih, menyesal, dan cemas berkecamuk menjadi satu, yang dapat mengarah pada kondisi depresi.

 

Dalam posisi seperti itu, seseorang akan merasa hidupnya kehilangan makna.
Luka batin itu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti masalah karier, rezeki, jodoh, ataupun problem kehidupan lainnya.

 

Upaya untuk bangkit dari posisi yang sedang down itu, di kalangan anak-anak muda dikenal dengan istilah self healing. Dalam bahasa Inggris kata healing artinya penyembuhan dan pengobatan. 

 

Sebagian orang menganggap kata healing atau self healing adalah sebagai proses penyembuhan luka diri, baik luka batin ataupun mental yang diakibatkan oleh berbagai persoalan hidup.

 

Dilansir dari Self Healing dengan Shalat Tahajud yang Berkelanjutan, manfaat self healing adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, membentuk pikiran yang positif dari segala keadaan dan kejadian yang telah terjadi, dan mampu memberikan rasa nyaman serta ketenangan batin dalam diri.

 

Setelah orang bisa melakukan self healing dalam diri, maka ia akan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tegar dalam menyikapi serta menghadapi segala problematika, kegagalan dan trauma dalam kehidupan di masa lalu. 

 

Shalat Tahajud sebagai Cara Penyembuhan Diri

 

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk proses penyembuhan secara mandiri, di antaranya dengan melaksanakan shalat Tahajud di sepertiga malam. Shalat Tahajud mampu memberikan suasana yang berbeda dalam menyikapi segala hal, baik luka batin yang mendalam, cemas, kurang percaya diri, ataupun kesedihan yang tak kunjung selesai.

 

Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu malam hari setelah tidur sebelumnya. Allah berfirman: 

 

 وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا 

 

Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (QS al-Isra’: 79).

 

Keutamaan Shalat Tahajud

 

Banyaknya keutamaan  melakukan shalat Tahajud, telah diterangkan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits berikut: 

 

عَنْ بِلاَلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ، فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ. رواه الترمذ

 

Artinya: ‘Dari Bilal, sungguh Rasulullah saw bersabda: Hendaklah kalian melakukan shalat malam atau qiyamullail karena hal itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan penolak sakit dari jasad  (HR at-Tirmidzi).

 

Hadits yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzi di atas menginformasikan, selain merupakan pendekatan diri kepada Allah, shalat Tahajud juga dapat menjadi pencegah dan pelebur dosa, serta penolak rasa sakit yang dialami oleh tubuh kita.

 

Meski begitu, keutamaan-keutamaan tersebut dapat kita rasakan jika kita mengamalkan shalat Tahajud secara berkelanjutan atau rutin setiap malam. Semoga Allah memudahkan jalan hidup kita dan memberi solusi dalam setiap persoalan.


Syiar Terbaru