Syiar

Doa Sapu Jagat Beserta Maknanya

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:30 WIB

Doa Sapu Jagat Beserta Maknanya

Ilustrasi berdoa (Foto: NU Online)

Doa merupakan sikap berserah diri kepada Allah swt. Hal ini dituturkan Imam Hafizh Ibnu Hajar dari Imam At-Thaibi dalam kitab Fathul Bari, memperlihatkan sikap berserah diri dan merasa membutuhkan Allah swt, karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk berserah diri dan tunduk kepada Pencipta serta merasa butuh kepada Allah swt.


Agama Islam selalu membentengi umatnya dengan doa. Karena doa bagi umat Islam adalah senjata Sijnul Muslimin. Maka sudah menjadi kebiasaan kita jika dalam keseharian selalu diajarkan untuk berdoa kepada Allah swt. Salah satu doa yang pendek, mudah diucapkan, tetapi memiliki banyak keistimewaan adalah doa Sapu Jagat.


Dilansir dari NU Online, doa Sapu Jagat merupakan doa kebaikan secara umum yang mencakup dunia dan akhirat. Doa ini mengandung banyak keutamaan karena besarnya cakupan permohonan kebaikan. Lafal doa Sapu Jagat adalah sebagai berikut:


رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 


Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār 


Artinya: Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.


Kata Hasanah secara literal berarti baik, kebaikan. Maka arti fi al Dunya Hasanah adalah kebaikan di dunia. Dalam elaborasinya atas kata ini para ahli tafsir mengatakan bahwa kebaikan di dunia adalah kesejahteraan dan kebahagiaan yang meliputi tiga dimensi, yakni rohani (mental dan spiritual), jasmani (tubuh, badan) dan sosial. 


Kesejahteraan yang pertama antara lain meliputi kecerdasan intelektual, moral dan mental. Kesejahteraan kedua antara lain, tubuh yang sehat, tidak cacat, tidak luka, kuat dan indah. Sementara kebaikan yang ketiga adalah kemampuan finansial (ekonomi) dan kehormatan diri. 


Ahli tafsir terkemuka, Fakhr al-Din al Razi berpendapat bahwa kebaikan dunia adalah hidup aman, anak-anak (generasi) yang saleh (berakhlak mulia), pasangan yang berakhlak mulia, rezeki yang mencukupi dan aman dari kekerasan (Al-Razi, Al-Tafsir al-Kabir).


Ahli tafsir lain, Ibnu Katsir mengatakan doa tersebut mengandung semua tindakan yang membawa kebaikan dan terhindar dari semua keburukan. Kebaikan di dunia meliputi, tubuh yang sehat, tidak berpenyakit ('afiah), tempat tinggal yang lapang, pasangan yang menarik, rizki yang cukup, ilmu yang bermanfaat, amal saleh (kerja-kerja yang baik), kendaraan yang nyaman dan kehormatan diri yang terjaga. Sementara kebaikan di akhirat adalah kebahagiaan dan surga (Tafsir Al-Qur’an al-‘Azhim).


Doa Sapu Jagat ini adalah lafal doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah saw. Intensitas yang tinggi menunjukkan betapa pentingnya doa ini. Hal ini dapat diketahui dari kesaksian para sahabatnya sebagaimana riwayat hadits berikut ini:


عن أنس قال كان أكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار 


Artinya: Dari Anas, ia berkata, Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah saw adalah ‘Allāhumma, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār (HR Bukhari dan Muslim). 


Lafal doa Sapu Jagat ini bukan berasal dari Hadits semata. Lafal doa ini dikutip dari Al-Qur’an, Surat Al-Baqarah ayat 201:


 وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 


Artinya: Di antara mereka ada orang yang berdoa, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. 


Mari mulailah hidup kita sejak bangun tidur hingga tidur lagi dengan berdoa, karena berdoa merupakan ibadah kepada Allah swt. Meski doa yang kita panjatkan belum dikabulkan oleh Allah, akan tetapi kita tetap diberikan pahala oleh-Nya, karena doa merupkan ibadah.