Yudi Prayoga
Penulis
Tanggal 10 Muharram akan jatuh pada hari Ahad tanggal 6 Juli 2025 M. Hari tersebut dalam Islam disebut juga dengan hari Asyura, hari yang memiliki faedah dan keutamaan yang besar.
Karena memiliki banyak keutamaan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan dzikir atau wirid.
Dalam kitab I'anatuth Tholibin juz 2, halaman 267 dijelaskan bahwa Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata, apa bila pada hari Asyura kita membaca amalan berikut, maka hatinya tidak akan mati.
Berikut redaksi amalannya:
سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ، ومُنْتهَى الْعِلْمِ، ومَبْلَغ الرِّضَا، وزِنةَ الْعَرْشِ، وَالْحَمْد لِله ملْءَ الْمِيزَان، وَمُنْتهَى الْعِلم، وَمَبْلغ الرِّضَا، وَزِنَة الْعَرْش، وَالله أكْبرُ مِلْءَالْمِيزَان، ومُنتهَى الْعِلم وَمَبلَغ الرِّضَا، وَزِنَة الْعَرْشِ، لَا مَلْجأ وَلَا منجٰى مِن اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ، سُبْحَانَ الله عَدَدَ الشَّفع وَالْوتْر، وَعَدَدَ كَلِمَاتِ الله التآمَّاتِ كلِهَا، وَالْحَمْد للهِ عَدَدَ الشفعِ وَالْوتر وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التآماتِ كلهَا، وَالله أكبَر عَدَدَ الشفع وَالْوتر وَعَدَدَ كَلِمَات اللهِ التآمات كلهَا، أََسْأَلكَ السَّلامَةَ بِرَحْمَتِك يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوََّةَ إِلَّا بِاللَّه الْعَلِي الْعَظِيمِ وَصَلَّى الله عَلَى سيِّدنَا مُحَمَّد وعَلى آلهٖ وَصَحبهٖ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ لله ربِّ الْعَالمينَ.
Artinya: Kalimah Subhanallah (Mahasuci Allah) akan memenuhi mizan (timbangan amal), menjadi ilmu yang tinggi, menjadi pusat ridlo, menjadi penghias Arsy (Singgasana Allah). kalimah Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) akan memenuhi mizan, menjadi ilmu yang tinggi, menjadi pusat ridlo, menjadi penghias Arsy. kalimah Allahu akbar (Allah Maha Besar) akan memenuhi mizan, menjadi ilmu yang tinggi, menjadi pusat ridlo, menjadi penghias Arsy. Tiada yang menyelamatkan dari murka Allah kecuali hanya Allah. Maha suci Allah pemberi syafa’at/pertolongan, sebanyak kalimat(tanda kekuasaan)-MU semuanya. Segala puji Bagi Allah pemberi syafa’at/pertolongan, sebanyak kalimat(tanda kekuasaan)-MU semuanya. Maha besar Engkau ya Allah pemberi syafa’at/pertolongan, sebanyak kalimat(tanda kekuasaan)-MU semuanya. Aku memohon keselamatan dengan rahmat-MU, wahai dzat yang paling berkasih sayang. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari-MU Allah yang maha tinggi dan maha Agung. Shalawat dan Salam semoga senantiasa Engkau curahkan ke haribaan junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya semuanya. Segala puji bagi Engkau yaa Allah Tuhan semesta Alam.
Masih dalam kitab yang sama, Imam Al-Ajhuri juga berkata, bahwa siapa saja yang membaca wirid di bawah ini sebanyak 70 kali, maka Allah swt akan menjaganya dari segala mara bahaya selama setahun yang akan datang.
Berikut redaksi wiridnya:
حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى و نِعْمَ النَّصِيْرُ
Artinya: Cukuplah Allah sebagai pelindungku, Dia lah sebaik-baik Wakil yang kami dambakan, dan Dia lah sebaik-baik Penolong yang kami harapkan.
Amalan-amalan wirid tersebut merupakan bagian dari syiar Islam pada hari Asyura (10 Muharram). Maka ketika kita mengamalkan amalan berikut, kita telah ikut serta dalam mensyiarkan ajaran Islam.
Terpopuler
1
Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Asyura 6 Juli 2025
2
Puasa Tasu’a Sabtu 5 Juli 2025, Ini Bacaan Niat dan Dalilnya
3
Khutbah Jumat: Muharram sebagai Awal Kebangkitan Islam
4
Khutbah Jumat: Keberkahan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram
5
Prof Mukri: Orang Baik adalah Mereka yang Bisa Ngempet
6
Fatayat NU Pesawaran Kirim Kader Terbaik Ikuti Kaderisasi Nasional di Banten
Terkini
Lihat Semua