• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Pendidikan

Tingkatkan Keterampilan Warga, Mahasiswa Unila Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzim

Tingkatkan Keterampilan Warga, Mahasiswa Unila Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzim
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2024 gelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-enzim. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2024 gelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-enzim. (Foto: Istimewa)

Way Kanan, NU Online Lampung

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2024 menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-enzim.

 

Kegiatan pelatihan pembuatan Eco-enzim tersebut diikuti oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Wanita Tani (KWT), Pegiat Pertanian, Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta masyarakat di Kampung Tulang Bawang, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Kamis (25/1/2024).

 

Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila, Merdi Yansyah mengungkapkan, tujuan utama dari agenda ini yaitu untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

 

“Program sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco-Enzim ini dengan tujuan mewujudkan kampung bersih. Diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana gapoktan dan kwt dapat berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah desa, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

 

“Eco-enzim adalah cairan alami serbaguna yang terbuat dari fermentasi gula merah atau molase, sampah organik dari sisa buah atau sayuran, dan air bersih,” tuturnya.

 

Menurutnya, dengan berbagai manfaat yaitu, sebagai handsanitizer, sabun cuci piring, obat kumur, bisul atau luka gores, anti radiasi, pupuk organik, pestisida/herbisida/insektisida, dan lain sebagainya.

 

Program Kerja KKN Unila ini mengangkat tema Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Masyarakat dalam Peran Nyata Berkelanjutan Bagi Lingkungan Melalui Eco-Enzim.

 

Sesi kedua dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan Eco-enzim oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung. Merdi mempraktikan langkah-langkah pembuatan Eco-enzim yang diikuti oleh seluruh peserta pelatihan dengan penuh antusias.

 

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua TP PKK, Nuni Wati menyampaikan, acara pelatihan pembuatan Eco-enzim ini merupakan program kerja mahasiswa KKN Unila yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Kampung Tulang Bawang.

 

“Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan Eco-enzim dari program kerja mahasiswa KKN Unila ini pesertanya sangat antusias,” katanya.

 

Ia melanjutkan semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran dan meningkatkan keterampilan masyarakat Kampung Tulang Bawang dalam memanfaatkan sampah organik rumah tangga.

(Cinta Samosir)


Pendidikan Terbaru