• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Pendidikan

FMIPA Unila Kembali Hasilkan Dua Doktor Baru, Total jadi 9 Doktor

FMIPA Unila Kembali Hasilkan Dua Doktor Baru, Total jadi 9 Doktor
Dua doktor baru dari Kampus FMIPA Unila setelah berhasil mempertahankan disertasinya (Foto: Humas Unila)
Dua doktor baru dari Kampus FMIPA Unila setelah berhasil mempertahankan disertasinya (Foto: Humas Unila)


Bandar Lampung, NU Online Lampung

Program Studi Doktor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Lampung, kembali menghasilkan dua doktor baru. Keduanya adalah Erliyan Redi Susanto dan Heni Sulistiani, yang meraih gelar Doktor MIPA pada bidang Ilmu Komputer.


Eliyan dan Heni melaksanakan sidang promosi terbuka di ruang sidang lantai tiga Gedung Dekanat FMIPA Universitas Lampung (Unila) Senin (22/1/2023).


Kedua promovendus (mahasiswa program doktoral) itu dibimbing oleh Prof Admi Syarif selaku promotor dan Prof  Khairunnisa Berawi, serta Prof Warsito selaku co-promotor.


Keduanya berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Implementasi Metode Kecerdasan Buatan pada Penyakit Thalasemia” dan “Evaluasi Kinerja Berbagai Metode Kecerdasan Buatan pada Penyakit Narsistic Personality Disorder (NPD)”.


Berdasarkan hasil penelitiannya, Erliyan yang merupakan Dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) ini menyampaikan, penyakit Thalasemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah yang sangat serius. Kesulitan dan mahalnya biaya untuk diagnosis penyakit mengakibatkan pasien sering kali bertemu dengan dokter setelah pada stadium lanjut.


Penelitiannya telah berhasil mengembangkan sistem berbasis Artificial Inteligence (AI) yang dapat membantu dokter dan masyarakat mendiagnosis penyakit ini berdasarkan gejala yang dialami pasien.


Heni Suliastiani dalam disertasinya menyampaikan hasil evaluasi terhadap kinerja berbagai metode AI untuk penyakit Narsistic Personality Disorder yang sangat populer seiring maraknya sosial media saat ini.


“Kedua promovendous ini sangat luar biasa dengan masing-masing telah menghasilkan tiga karya tulis yang dipublikasikan (submitted/accepted) pada jurnal-jurnal internasional bereputasi terindeks scopus dan konferensi internasional,” kata  Admi Syarif.


Prof Admi Syarif yang juga Dosen Ilmu Komputer FMIPA Unila itu menyampaikan, penelitian implementasi AI pada bidang kesehatan ini telah menghasilkan dampak signifikan, khususnya terhadap dunia medis.


Ia berharap, promovendous dapat terus konsisten melakukan riset dan mencapai jabatan akademik guru besar dalam waktu yang tidak terlalu lama.


Hadir sebagai penguji dari luar pada sidang promosi terbuka ini yakni RZ Abdul Azis yang merupakan dosen senior prodi Teknik Informatika dan juga menjabat sebagai Rektor IBI Darmajaya.


Sementara penguji dari FMIPA Unila adalah Nat Akmal Junaidi dan Prof Hendri Busman Sidang ujian terbuka S-3 kali ini dipimpin dan dibuka langsung Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani didampingi Heri Satria selaku Dekan FMIPA Unila Nugroho Susanto sebagai Ketua Program Studi Doktor MIPA.


Setelah penetapan kelulusannya pada sidang promosi doktor terbuka yang disampaikan ketua sidang, keluarga besar kedua promovendous tampak berlinangan air mata menyambut kelulusan tersebut. 


“Dengan demikian hari ini Program Studi Doktor MIPA Unila telah menyumbangkan sembilan doktor kepada negara dan bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Rektor Lusmeilia.


Pendidikan Terbaru