Pendidikan

Bahas Penelitian Pertanian, Unila Perpanjang Kerja Sama dengan Asosiasi Pati Tapioka Thailand

Jumat, 20 Oktober 2023 | 07:28 WIB

Bahas Penelitian Pertanian, Unila Perpanjang Kerja Sama dengan Asosiasi Pati Tapioka Thailand

Bahas Penelitian dan Kontribusi Pertanian, Unila Perpanjang Kerja Sama dengan Asosiasi Pati Tapioka Thailand. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) menyambut kehadiran Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association dari Thailand di ruang rapat Dekanat Fakultas Pertanian Unila, Kamis (19/10/2023).


Delegasi tersebut disambut langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila Ayi Ahadiat, didampingi Dekan Fakultas Pertanian (FP) Unila Prof Irwan Sukri Banuwa serta jajaran wakil dekan dan para peneliti di lingkungan FP Unila.


Dekan FP Unila, Prof Irwan Sukri Banuwa mengatakan, pertemuan yang dilakukan ini merupakan rancangan diskusi mengenai perpanjangan kerja sama antara Unila dan kedua pihak baik Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun.


“Selain itu, Unila yang diwakili para peneliti dari fakultas pertanian berkesempatan mempresentasikan progres dan peluang penelitian tapioka dengan potensi yang relatif berbeda dengan negara Thailand,” ujarnya dilansir dari laman Unila


Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila, Ayi Ahadiat menyampaikan, industri ubi kayu tapioka sangat berkaitan erat dengan hajat hidup masyarakat petani. 


“Saya meyakini para pihak memiliki tanggung jawab dalam mengawal serta memberikan peluang para petani memanfaatkan momentum dalam memproduksi ubi kayu dari hulu hingga hilir,” ungkapnya. 


Ia melanjutkan, pertanian merupakan sektor paling dominan pada perekonomian di Lampung. Secara struktur, lebih dari 35% sektor ini memberikan kontribusi pada perekonomian yang ada. Dari hal itu, terdapat kontribusi tanaman pangan ubi kayu tapioka sebagai komoditi dominan di Lampung.


“Saya berharap hal itu dapat memberi kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Lampung yang terlibat dalam komoditi ini. Lampung harus mempunyai upaya untuk hilirisasi sektor ini sehingga memberikan dampak lebih besar atas penambahan nilai dari proses tersebut,” katanya. 


Tapioka memiliki manfaat yang cukup besar sehingga industri ini memiliki cabang yang cukup kompleks bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 


“Unila dengan risetnya turut serta memajukan pertanian tanaman pangan, khususnya komoditas ubi dan hasil kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Selain dengan Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association Thailand, Unila berkesempatan bekerja sama dengan pihak dari perguruan tinggi yang ada di Thailand dalam mengembangkan penelitian bersama mengenai budidaya dan hama penyakit pada pengelolaan ubi kayu atau tapioka.