Ikuti Pertukaran Mahasiswa, FKIP Unila Kirim Delegasi SEA Teacher di Filipina dan Thailand
Rabu, 18 Oktober 2023 | 16:46 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengikuti program SEA Teacher di Filipina dan Thailand.
SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa khusus untuk fakultas pendidikan yang dinaungi organisasi Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEA MEO), sebuah organisasi perserikatan negara-negara Asia Tenggara yang dibentuk untuk menanggulangi permasalahan pendidikan.
FKIP Unila mengirimkan enam mahasiswa yang berada pada tahun ketiga dan keempat untuk mengikuti program SEA Teacher. Keenam mahasiswa ini telah dikirim ke dua negara, Filipina dan Thailand, selama satu bulan dalam rangka mengikuti pertukaran mahasiswa.
Kelompok mahasiswa dari FKIP Unila yang berpartisipasi dalam program SEA Teacher terdiri dari Annisa Nathania (Prodi PGSD), Najwa Trisaqina Yuan (Prodi PKN), Chiara Adellia Chantika (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Ananda Resya Putri (Prodi Pendidikan Fisika), Luchen David Sinaga (Prodi Pendidikan Matematika), dan Monica Jienta Nabila (Prodi Penjas).
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, Annisa Nathania, mengatakan, motivasinya untuk bergabung dalam SEA Teacher adalah rasa ketertarikannya terhadap kegiatan yang melibatkan pertemuan dengan orang baru.
“Saya meyakini, program ini akan membantunya berkembang, baik dari segi pola pikir maupun kebiasaan, sambil memperluas jaringan relasi di luar negeri,” ujarnya dilansir dari laman Unila.
Ia mengatakan, selama satu bulan di Chiangmai Rajabhat University (CMRU) Demonstration School, Thailand, ia dan tim terlibat dalam berbagai aktivitas mengajar, mulai dari observasi proses pembelajaran hingga mengajar di sekolah-sekolah setempat.
“Kendala awal seperti perbedaan bahasa dan budaya dihadapi. Namun saya dan tim mencari solusi, seperti memasang keyboard Thailand dan belajar bahasa Thailand, untuk tetap dapat berkomunikasi dengan lingkungan setempat,” ungkapnya.
Pengalaman ini memberikan pengembangan pribadi yang berharga baginya dan rekan-rekannya. Selain mengajar, ia juga mengikuti kegiatan culture trip, yang memungkinkan mereka untuk memahami lebih banyak tentang budaya Thailand.
“Perbedaan standar pendidikan di sekolah-sekolah Thailand membantu meningkatkan pengetahuan dan teknik mengajar saya dan tim. Saya berharap dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk membantu lingkungan sekitar,” katanya.
Nathania juga memberikan semangat kepada teman-temannya yang ingin mengikuti beasiswa ke luar negeri.
“Untuk teman-teman yang juga ingin ikut scholarship ke luar negeri, get ur dream! no one will do it, but you. Kejar apapun yang ada. Take every chances. Jangan takut untuk gagal. Dan yang penting, jangan capek untuk capek, it’s our turn to explore anything. it’s better to fail than doin nothing,” katanya.
Program SEA Teacher tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa FKIP Unila, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pendidikan di negara lain sambil memperluas wawasan dan relasi lintas budaya. Program ini mendukung visi globalisasi pendidikan yang semakin penting di era saat ini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
2
Anggota DPRD Lampung Minta Dinas Pendidikan Konsisten Terapkan Jalur SPMB
3
Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU
4
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
5
Diikuti 46 Peserta, Muli Mekhanai Asal Bandar Lampung dan Tulang Bawang Tampil sebagai Pemenang
6
Tasyakuran Harlah Ke-71 RMINU, PWNU Lampung Harap Pesantren Jadi Basis Penjaga Nilai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua