Ajang Penguatan Ukhuwah Islamiyah pada Konferwil PWNU Lampung

Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil PWNU) Lampung yang digelar pada 29-30 Juli 2023 sudah sepatutnya dijadikan sebagai ajang penguatan ukhuwah islamiah. 

 

Poin utamanya adalah silaturrahim sesama jam'iyyah bahwa pengarusutamaan harokah Aswaja dan regenerasi kader NU harus terus berjalan.

 

Sebagai bagian dari organisasi besar sekaliber NU selalu mengingatkan pentingnya kebersamaan, pentingnya ukhuwah agar tidak terdikotomi dan berkonflik sesama kader pasca Konferwil.

 

Semua yang mencalonkan menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung adalah kader-kader terbaik, berlatar pesantren dan mempunyai kans yang tinggi memajukan NU dilihat dari visi besar masing-masing kandidat.

 

Seluruh kandidat tentu saja harus punya himmah dan azimah memajukan NU, bukan berpikir apa yang bisa didapat ketika menahkodai NU.

 

PWNU Lampung tentu mempunyai legacy yang matang terkait pemetaan dan tata kelola organisasi. Terlihat dari semua aspek, semua unsur ada dalam PWNU Lampung. Maka wajar kalau Provinsi Lampung pernah menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Muktamar NU.

 

Persoalan menjaga persatuan, bahwa seyogianya masing-masing kandidat dan para pendukung harus tetap menegakkan marwah organisasi di atas segalanya. Karena NU bukan organisasi kaleng-kaleng. 

 

Sejarah sudah membuktikan kedigdayaan NU sejak berdiri 31 Januari 1926, masa penjajahan, masa kemerdekaan sampai detik ini NU masih tetap jumeneng dan digdaya mengawal harkat dan martabat bangsa Indonesia.

 

Untuk itu penting kiranya nama besar NU dijadikan lem perekat harokah jam'iyah Nahdliyyah dalam menyongsong tahun emas Peradaban umat Islam khususnya di Indonesia.

 

Sebagai salah satu bagian dari organisasi NU merasa bangga menjadi NU, dan selalu sedia berkhidmat di NU. Selamat berkonferwil, semoga tetap riang gembira, dan mari jaga marwah Aswaja.

 

H Khaidir Bujung, Wakil Ketua PWNU Lampung Masa Khidmah 2018-2023