Pringsewu, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung akan menggelar forum permusyawaratan tertinggi yakni Konferensi Wilayah pada 10-12 Maret 2023. Dalam forum tersebut akan dilakukan evaluasi sekaligus menyusun program-program perkumpulan untuk 5 tahun ke depan.
Terkait hal itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu berharap Konferwil dapat berjalan dengan baik dan lancar mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan hasil.
Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim mengatakan bahwa Konferwil bisa dijadikan batu loncatan untuk menjadikan NU Lampung lebih besar terlebih memasuki abad ke-2 Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu evaluasi periode lalu menjadi sangat penting untuk modal memperbaiki langkah ke depan.
"1 Abad NU ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengurus untuk dapat berkhidmah dengan benar di NU dan mampu membawa kemaslahatan bagi umat," harapnya di Kantor PCNU Pringsewu Jl Lintas Barat Gumuk Rejo Pagelaran, Sabtu (18/2/2023).
Menurutnya akan berbeda berkhidmah di NU di masa abad pertama dibanding abad kedua. Tantangan zaman akan lebih komplek dan membutuhkan komitmen yang kuat dari para pengurus.
Selain tantangan ekstrtnal dari perkembangan zaman yang harus disikapi oleh pengurus NU, tantangan internal juga tak kalah beratnya. Tantangan tersebut seperti beragamnya niat atau motif pengurus dalam berkhidmah di NU.
"Sebagai ormas besar, maka dinamika yang terjadi juga akan sangat beragam. Dimulai dari pengurus harus menata niat dengan baik dan benar sehingga bisa benar-benar memaksimalkan potensi besar ini," ungkapnya.
Menghadapi tantangan abad kedua, PCNU Pringsewu juga berharap PWNU Lampung bisa menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan PBNU yang berada di atasnya dan juga PCNU, MWCNU, Ranting, sampai anak Ranting NU. Tanpa komunikasi yang baik maka agenda-agenda besar akan sulit direalisasikan.
Sementara Rais Syuriyah PCNU Pringsewu KH Hambali berharap Konferwil NU Lampung mampu benar-benar lebih menguatkan paham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah. Pendidikan menjadi instrumen untuk mewujudkan hal ini seperti melalui pesantren dan lembaga pendidikan formal serta informal.
"Penguatan Aswaja juga bisa diperkuat melalui kesehatan, ekonomi, sosial, dan lainnya yang juga perlu diperkuat oleh pengurus PWNU Lampung mendatang," harapnya di sela-sela Rapat Koordinasi PCNU dan MWCNU Se-Kabupaten Pringsewu.
Oleh karena itu, Kiai Hambali berharap Konferwil PWNU Lampung menghasilkan program kerja yang realistis dan menyentuh jamaah. Jangan pembahasan program dalam Konferwil hanya formalitas dan tidak direalisasikan sesuai kesepakatan.
Semua bisa belajar dari pengalaman yang sudah lewat dengan melihat kelebihan dan kekurangannya kemudian menjadi pelajaran ke depan.
"Almukhafadzatu alal qadimisshalih. Wal akhdu bil jadidil ashlah. Pertahankan program lama yang baik dan ambil program baru yang lebih baik," harapnya.
