• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Warta

Ketika Kartu Undangan VIP Tak Kuasa Tembus Padatnya Jamaah 1 Abad NU

Ketika Kartu Undangan VIP Tak Kuasa Tembus Padatnya Jamaah 1 Abad NU
Foto udara gelaran Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo pada Selasa (10/2/2023) yang berlangsung spektakuler. (Foto: Facebook Gus Yaqut)
Foto udara gelaran Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo pada Selasa (10/2/2023) yang berlangsung spektakuler. (Foto: Facebook Gus Yaqut)

Bandarlampung, NU Online Lampung
Gelaran Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo pada Selasa (10/2/2023) berlangsung spektakuler. Jutaan jamaah bergerak ke satu titik yakni Gelora Delta Sidoarjo menggunakan berbagai macam cara dan upaya.


Ada yang beruntung bisa hadir bergabung meraih keberkahan walau harus berjalan kaki puluhan kilometer atau pun menggunakan ojek untuk membelah padatnya jamaah.


Namun ada juga yang ditakdirkan Allah tidak bisa bergabung di stadiun karena terjebak macet. Mobil kecil sampai dengan bus tak bisa bergerak dan kemacetan mengular berkilo-kilo meter di sepanjang jalan tol dan jalan kota Sidoarjo.


Sirene mobil patwal sama sekali tak menjadikan jalan terbelah untuk memberi akses kepada para tamu khusus. Kartu VIP yang seharusnya bisa masuk ke dalam stadiun di kursi khususpun akhirnya tak bisa terpakai.


Pengamatan NU Online Lampung di lapangan, banyak para ulama dan tokoh nasional akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki menuju stadiun merangsek di tengah padatnya jamaah. Namun sebagian pasrah berada di kendaraan yang macet dan mengikuti prosesi acara yang disiarkan langsung oleh banyak kanal Youtube ini.


"Hampir 400 orang di rombongan kami yang kendaraannya tak bisa menembus padatnya jamaah. Bukan hanya pengurus dengan kartu VIP, undangan dari luar negeri dan para petugas acara pun ada yang tak kuasa menembus kepadatan jamaah," kata Prof. Mohammad Mukri, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengisahkan perjuangannya di acara tersebut kepada NU Online Lampung, Jumat (10/2/2023).


Semua kejadian ini menurutnya benar-benar di luar dugaan dirinya dan juga panitia. Animo warga NU dari berbagai penjuru Indonesia tak terbendung untuk menyaksikan catatan sejarah besar umur NU di 1 abad.


"Subhanallah. Semua ini menggambarkan bagaimana kecintaan warga NU dan masyarakat Indonesia pada NU," ungkapnya.


Termasuk Ketua Panitia 1 Abad NU Yenny Wahid juga harus naik motor dibonceng seorang anggota TNI menembus ramainya jamaah. Ia akhirnya bisa masuk stadiun dan menjalankan tugas membacakan hasil Rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban I bersama Mustasyar PBNU KH Musthafa Bisri.


Atas situasi ini, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pun menyampaikan permohonan maaf. "Saya mohon ampun kepada yang mulia Rais 'Aam dan para kiai atas kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan keseluruhan rangkaian kegiatan peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya, Kamis (9/2/2023).


Gus Yahya  berharap semua langkah dan tindakan dalam acara 1 Abad NU mendapatkan barakah. "Semoga setiap ingsut kaki, setiap gerak tangan, setiap tetes keringat, setiap getar suara, setiap kelebat gagasan, setiap buncah bahagia dan harapan, dikembalikan kepada kita sebagai barakah khidmah. Amin," pungkasnya.


Editor:

Warta Terbaru