Lampung Tengah, NU Online Lampung
Para kiai se-Provinsi Lampung yang terdiri dari unsur syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), mursyid thariqah, dan pengasuh pondok pesantren bersilaturahim di Kompleks Pondok Pesantren Darussa’adah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (26/11/2022). Dalam kegiatan tersebut para kiai juga membentuk majelis tahkim menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Lampung.
Katib Syuriah PWNU Lampung, KH Basyarudin Maisir menyampaikan, semoga kehadiran para kiai memberikan sumbangsih dalam proses kepemimpinan PWNU Lampung ke depan.
“Kita yang hadir di sini bisa memberi nasihat, memberi masukan untuk figur kepemimpinan pada Konferwil XI PWNU Lampung untuk masa yang akan datang. Sekaligus menindaklanjuti hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Lampung pada 30 Oktober 2022 lalu,” ujarnya.
Rais Syuriah PWNU Lampung, KH Muhsin Abdillah dalam sambutannya mengatakan, agenda ini digelar dalam rangka diskusi atau musyawarah mempersiapkan Konferwil PWNU Lampung pada bulan Maret 2023 yang akan datang.
“Kehadiran para kiai sekalian di forum ini untuk memberikan masukan dan saran. Untuk proses demokrasi Konferwil XI PWNU Lampung yang akan datang, yang bersih tanpa politik uang bagi siapapun yang menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan NU adalah berangkat dari pesantren maka Konferwil PWNU Lampung yang akan datang bertempat di Pondok Pesantren, demi mewujudkan NU yang lebih bermartabat.
“Kurang lebih 1200 peserta akan hadir dalam Konferwil PWNU Lampung yang akan datang,” ungkapnya.
Menurutnya, Rais Syuriyah PWNU Lampung dan Rais Syuriyah PCNU se-Lampung mengusulkan akan membentuk majelis tahkim berjumlah sembilan orang. Untuk diberikan Surat Keterangan (SK) dan bertugas mengawasi, menghukumi, mengawal proses Konferwil PWNU Lampung.
Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH RM Soleh Bajuri menyampaikan, pemimpin NU Lampung masa depan adalah hasil murni dari hati nurani yang memiliki hak suara tanpa intervensi siapapun.
“Inilah pentingnya ada Majelis Tahkim yang berfungsi untuk mengawal dan memberi hukum proses Konferwil XI PWNU Lampung,” katanya.
Para peserta musyawarah memilih Majelis Tahkim yang terdiri dari Ketua KH Fathul Mujib (Lampung Tengah) dan Sekretaris Kiai Ahmad Jawahir (Pesawaran). Sedangkan anggota terdiri dari KH Muhtar Sya’roni (Lampung Timur), KH Ahmad Ruba’i (Lampung Tengah), KH Masruri (Lampung Tengah), KH Marzuki Amin (Tanggamus), KH Hambali (Pringsewu), KH M Toha (Lampung Barat), dan KH Musyafa (Tanggamus).
(Akhmad Syarief Kurniawan)
