• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Opini

9 Kriteria Ideal Ketua PWNU Lampung

9 Kriteria Ideal Ketua PWNU Lampung
Logo Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Ke-11 . (Foto: Dok. Panitia)
Logo Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Ke-11 . (Foto: Dok. Panitia)

Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung menggelar hajat besar lima tahunan selama dua hari pada 29-30 Juli 2023 di Universitas Ma'arif lampung Kota Metro yakni Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Ke-11. Kegiatan yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi ini menjadi ajang konsolidasi perkumpulan di awal Abad Kedua NU. Konferwil ini spesial karena akan menjadi yang pertama menggunakan produk peraturan hasil Muktamar Ke-34 yang digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021 lalu.


Sesuai dengan ketetapan dan peraturan, NU Lampung masuk dalam kriteria A yang menjadikan Konferwil kali ini tidak hanya diikuti oleh pengurus cabang dari kabupaten. Namun Konferwil kali ini akan diikuti oleh segenap utusan pengurus majelis wakil cabang NU se-Lampung sehingga diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan peserta layaknya Muktamar.


Dalam Konferwil akan dilakukan beberapa agenda di antaranya laporan pertanggungjawaban PWNU, menyusun pokok-pokok program kerja wilayah 5 tahun ke depan, pembahasan hukum atas masalah keagamaan dan kemasyarakatan, rekomendasi perkumpulan, dan pemilihan Rais Syuriyah PWNU Lampung melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) dan memilih Ketua PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028.


Agenda terakhir yakni pemilihan Ketua PWNU Lampung tentu menjadi hal yang menarik dan menjadi perhatian tersendiri bukan saja bagi para peserta. Sosok Ketua Tanfidziyah menjadi perhatian seluruh warga NU dan juga masyarakat Lampung pada umumnya. Hal ini tentu lumrah, karena siapa sosok yang akan memimpin NU ke depan akan menentukan perkembangan dan perwajahan NU yang menjadi bagian dalam menentukan pembangunan di Lampung.


Maka menarik untuk melihat kriteria sosok ideal yang layak untuk memimpin NU Lampung periode 2023-2028. Pasalnya, seiring perkembangan teknologi dan informasi, telah terjadi pergeseran dan perubahan pola pikir masyarakat, khususnya pengurus NU dan warga NU dalam menghadapi perkembangan zaman. Dengan perubahan-perubahan di banyak lini ini, tentu sosok yang layak memimpin NU ke depan adalah yang bisa adaptif dengan zaman.


Namun sebagai organisasi yang dilahirkan oleh para ulama nilai-nilai Aswaja, sosok ideal ketua juga harus memiliki sanad dan ruh keilmuan pesantren. Sosok yang selalu merawat peninggalan luhur para ulama dan memadukannya dengan kondisi kekinian. Hal ini selaras dengan prinsip NU yakni: Al Muhafadzatu alal Qadimisshalih wal Akhdu bil Jadidil Ashlah. (Mempertahankan hal lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik).

Sosok ketua sendiri merupakan salah satu elemen kunci bagi kelangsungan organisasi. Ketua memiliki peran strategis dalam membawa kemajuan dan kesuksesan organisasi. Sehingga ketua harus memenuhi berbagai kriteria penting yang menjadi ciri khas kepemimpinan yang berkualitas. Tentunya, ketua juga harus didukung oleh kepengurusan yang solid dan saling bersinergi.

Sinergi dalam hal ini memiliki dimensi luas yakni mampu bersinergi dengan kepengurusan NU di atasnya dalam hal ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dengan tingkatan wilayah dalam hal ini para Pengurus Wilayah NU Lampung, dan juga bersinergi dengan kepengurusan di bawahnya mulai dari PCNU di kabupaten/kota, MWCNU di kecamatan, Ranting NU di desa, dan Anak Ranting di tingkat Dusun.


Ketua juga harus bersinergi dengan fikrah (pola pikir), amaliah (tata cara ibadah), harakah (pergerakan), dan ghirah (semangat berNU) organisasi. 4 hal ini perlu terintegrasi dalam sosok ketua.

Sehingga dalam pandangan penulis, setidaknya ada 9 kriteria dan sifat yang harus dimiliki Ketua PWNU Lampung untuk bisa memimpin dengan baik NU di Sai Bumi Ruwa Jurai ini.


1. Pengalaman dalam Memimpin

Pengalaman adalah pondasi utama bagi seorang Ketua PWNU Lampung yang ideal dan unggul. Pengalaman yang luas akan membantu ketua untuk lebih memahami berbagai aspek organisasi, serta tantangan dan peluang yang dihadapinya. Dengan pengalaman, ketua dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan strategis dalam menangani berbagai permasalahan yang muncul.


2. Tawaduk (Rendah Hati)

Ketua PWNU Lampung yang ideal adalah sosok yang rendah hati dan tawaduk. Kemampuan untuk menghargai dan mendengarkan suara anggota serta menerima kritik adalah ciri kepemimpinan yang mulia. Tawaduk membantu menciptakan hubungan harmonis dan saling pengertian di antara seluruh anggota organisasi, serta membangun iklim kerja yang positif dan inklusif.


3. Santri yang Santun

Santun adalah nilai-nilai luhur yang perlu dimiliki oleh seorang Ketua PWNU Lampung. Sikap santun meliputi sikap sopan dan menghargai, tidak hanya terhadap anggota organisasi tetapi juga terhadap siapa pun yang berinteraksi dengan PWNU Lampung. Santun membantu menciptakan citra organisasi yang positif dan mengundang rasa kagum dari pihak lain. Sikap ini identik dengan seorang santri sehingga layak Ketua PWNU Lampung berasal dari alumni pesantren yang memiliki sanad keilmuan jelas.


4. Memiliki Jaringan Luas

Ketua PWNU Lampung yang ideal perlu memiliki jaringan luas. Keterampilan membangun hubungan dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum, akan membantu organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan strategisnya. Jaringan yang luas juga dapat membantu dalam mencari dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan PWNU Lampung.


5. Sidiq (Jujur)

Integritas dan kejujuran adalah kualitas yang tak tergantikan dalam kepemimpinan, termasuk Ketua PWNU Lampung. Seorang ketua yang jujur akan mendapatkan kepercayaan dan penghargaan dari anggota organisasi, yang pada gilirannya akan memperkuat hubungan antar anggota dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.


6. Amanah

Sosok Ketua PWNU Lampung harus selalu menjadi teladan dan menjadi sosok yang amanah dan dapat dipercaya. Amanah dalam melaksanakan tugas kepemimpinan dan menggunakan sumber daya organisasi dengan bijaksana akan membantu menciptakan lingkungan organisasi yang stabil dan transparan.


7. Tabligh (Komunikatif)

Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam memimpin organisasi. Sosok Ketua PWNU Lampung harus memiliki kemampuan tabligh atau komunikatif yang baik. Kemampuan untuk menyampaikan gagasan dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan arahan yang tepat adalah kualitas yang perlu dimiliki untuk memastikan pesan dan tujuan organisasi dapat dipahami dengan baik oleh seluruh anggota.


8. Fathanah (Cerdas)

Sosok Ketua PWNU Lampung harus cerdas dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu yang relevan dengan organisasi. Kecerdasan ini membantu ketua dalam merumuskan kebijakan yang efektif, menghadapi perubahan zaman, dan memecahkan masalah kompleks yang mungkin timbul.


9. Tenang Tidak Tempramental

Sosok Ketua PWNU Lampung ideal harus dapat menunjukkan kepribadian yang tenang dan stabil dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Ketidaktempramentalannya akan memberikan contoh yang baik bagi anggota lain untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi setiap situasi sulit.
 

Inilah 9 kriteria ideal Ketua PWNU Lampung mendatang dan pasti ada pada sumber daya manusia yang dimiliki NU Lampung. Sebagai warga NU, kami menyambut dengan suka cita perhelatan akbar ini. Semoga Konferwil berjalan dengan sukses dan lancar, penuh riang dan gembira, dan membawa hasil yang terbaik untuk NU Lampung dan Provoinsi lampung. Selamat ber-Konferwil.


Muhammad Faizin, Warga NU Pringsewu


Editor:

Opini Terbaru