• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Kiai Menjawab

Kyai Sholeh: Pahami Agama dengan Benar dan Menyeluruh

Kyai Sholeh: Pahami Agama dengan Benar dan Menyeluruh
BANDAR LAMPUNG - Agama Islam adalah agama yang universal, agama yang menjunjung tinggi keberagaman dan juga sangat mencintai persatuan dan kesatuan. Islam adalah agama yang rahmatan lil`alamin, bukan agama yang mengajarkan berbagai bentuk kekerasan maupun perpecahan. Namun demikian, dewasa ini justru terkesan Islam diekpektasikan sebagai agama yang keras, radikal serta tidak mencerminkan sebagai agama yang rahmatan lil`alamin. Banyaknya gerakan-gerakan, organisasi yang mengatasnamakan islam, pembela agama islam, berdakwah,  namun cara yang mereka jalankan tidak sesuai dengan tuntunan Islam. Tentu hal itu menjadi perhatian semua, terutama organisasi seperti NU. NU harus bisa dan terus berupaya menangkal gerakan-gerakan radikal dengan cara menyebarkan Islam yang rahmatan lil`alamin, bisa menghargai perbedaan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Begitu dikatakan Ketua Tanfidzyah PWNU Lampung, KH.Sholeh Bajuri. Kyai Soleh menjelaskan bahwa Islam, khususnya NU dalam menjalankan misi dakwahnya selalu mengedapankan prinsip Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Nahdliyyah, Ukhuwah Wathoniyyah, dan Ukhuwah Insaniyyah. Ini adalah prinsip dasar bagi kita dalam menyebarkan islam yang rahmat bagi semesta alam. “Dalam Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Nahdliyyah kita menyadari dalam berdakwah kita sama-sama sebagai orang Islam dan juga sebagai orang NU, tidak sepantasnya kita saling bertikai dan berpecah belah. Ukhuwah wathoniyyah kita merasa memiliki rasa nasionalisme juga kebangsaan serta menjunjung tinggi harkat dan maratabat bangsa yang kita cintai ini, yaitu Indonesia. Dan yang terakhir adalah Ukhuwah Insaniyyah yaitu kita semua adalah sama-sama manusia, sama-sama makhluk ciptaan Allah di muka bumi ini. Bila semangat ukhuwah tersebut terus terjaga dan terjalin dengan baik, maka tidak akan ada lagi kekerasan atau perpecahan dimuka bumi ini,” jelasnya. Pengasuh Pondok Pesantren Rauddlatussolihin, Bumi Restu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan tersebut menyayangkan para pelaku atau oknum yang melakukan tindakan kekerasan, radikalisme atau bahkan terror mengatasnamakan dakwah atau jihad demi Islam. “Pahami agama dengan benar dan menyeluruh sehingga tidak salah dalam memaknai Islam. Sehingga ketika sudah memahmi Islam secara utuh dan benar, tidak salah dalam menafsirkan kata Jihad. Yang sekarang ini kan banyak orang yang tidak memahami agama dengan benar dan utuh sehingga dalam memaknai setiap ayat asalkan menguntungkan dijalankan, kalau tidak, ditinggalkan. Makanya intinya adalah pahami agama Islam dengan utuh dan benar, ” tegasnya. ( Sunarto)


Editor:

Kiai Menjawab Terbaru