Ketua IPNU Kota Bandar Lampung Kembali Sesalkan Tawuran Pelajar yang Libatkan Senjata Tajam
Jumat, 21 Februari 2025 | 09:10 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Bandar Lampung, Adjie Surahman kembali menyayangkan aksi tawuran antarsekolah yang membawa senjata tajam.
Insiden tersebut viral di media sosial terjadi pada Kamis (20/2/2025), sekitar pukul 16.30 WIB, di Jalan MS Batubara, Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung.
Menurut Adjie Surahman, peristiwa ini merupakan contoh buruk bagi dunia pendidikan dan mencoreng citra pelajar yang seharusnya menjadi agen perubahan di masyarakat.
“IPNU Bandar Lampung sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta semua pihak untuk lebih mengedepankan dialog dan kedewasaan dalam menyelesaikan masalah. Tawuran bukanlah solusi, justru akan merugikan semua pihak, terutama masa depan pelajar itu sendiri,” ujar Adjie Surahman.
Adjie menegaskan bahwa kejadian serupa yang terus berulang menunjukkan perlunya perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan aparat keamanan, untuk mencegah aksi kekerasan di kalangan pelajar.
"Kami sangat menyayangkan aksi tawuran ini. Apalagi, sudah melibatkan senjata tajam yang bisa membahayakan nyawa. Ini bukan hanya soal kenakalan remaja biasa, tapi sudah mengarah pada tindakan kriminal yang harus ditindak tegas," ujar Adjie Surahman.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi guna mengatasi maraknya aksi tawuran. Menurutnya, penguatan pendidikan karakter dan pengawasan terhadap aktivitas siswa di luar sekolah harus lebih diperketat.
"Kita tidak boleh diam saja melihat generasi muda kita terjebak dalam tindakan kekerasan seperti ini. Sekolah, keluarga, dan lingkungan harus berperan aktif dalam membimbing mereka ke arah yang lebih positif," ungkapnya.
Adjie berharap pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas terhadap pelaku tawuran, terutama yang menggunakan senjata tajam, agar kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi pelajar lainnya.