Lampung Timur, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Lampung Timur, H M Muslih mengatakan dalam mewujudkan kader yang militan, profesional, dan kompetitif perlu diadakannya In House Training (IHT). Hal ini penting untuk mengevaluasi dan melihat output lulusan kaderisasi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Kaderisasi PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur, pada Rabu-Kamis (6-7/4/2022) di Aula Lantai 1 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung. Dilaksanakan agenda IHT ini, selain dalam rangka menajamkan gerakan organisasi juga dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan kaderisasi, sehingga output nya nanti adalah kader-kader yang militan, profesional dan kompetitif.
“Hal ini karena GP Ansor adalah organisai kepemudaan yang kiprahnya semakin nyata dan dinanti oleh Negara. Komitmen keislaman dan keindonesiaan yang dibingkai dengan kebhinekaan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan perlunya juga nasionalisme dalam ideologi Pancasila yang digerakkan dan disuarakan dalam satu nafas telah membuat GP Ansor semakin memporak-porandakan bangunan opini dan propaganda para perusak NKRI.
“Keberhasilan ini tidak boleh membuat kita terlena, puas, kemudian diam karena sesungguhnya kelompok yang mengusung khilafah dan menganggap sistem nilai-nilai agung kebangsaan kita ini thagut yang tidak Islami tidak akan tinggal diam,” ungkapnya.
Oleh karenanya kaderisasi yang terpola dengan sistematis akan semakin membuat PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur ini menjadi bagian organisasi kepemudaan (OKP) yang siap mendampingi tugas-tugas pemerintah yang berat sekaligus mempersiapkan kapasitas diri menjadi penerus perjuangan para kiai Nahdlatul Ulama.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur, Edi Purnomo, mengatakan, IHT ini diperlukan dalam rangka tiga hal yaitu pertama, mengevaluasi pelaksanaan kaderisasi yang telah berjalan di Kabupaten Lampung Timur khususnya di era kepemimpinan H M Muslih ini kami telah mampu melaksanakan 27 angkatan kaderisasi tingkat dasar disebut dengan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), dari sekian banyak angkatan ini tentu harus melakukan refleksi kaderisasi untuk kualitas yang lebih baik.
“Kedua, IHT tim kaderisasi ini juga dimaksudkan untuk melihat tantangan generasi muda NU pada masa yang akan datang. Disadari atau tidak era disrupsi ini telah banyak merubah pola hidup dan berpikir para generasi millineal khususnya generasi muda NU. Dengan demikian perlu dilakukannya analisa mendalam terhadap pola kaderisasi yang kita laksanakan, pada waktu yang akan datang dan itu tidak mungkin kami lakukan jika tidak di awali dengan analisa tantangan terkini,” katanya.
Kemudian ketiga yaitu IHT tim kaderisasi ini dilaksanakan dalam rangka menyusun pola kaderisasi terkini PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur yang memiliki kekhasan atau kearifan lokal,
Agenda ini dilaksanakan selama dua hari dilaksanakan di dua tempat yakni pertama di Aula Lantai 1 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung pada Sesi 1 dan 2, pada Rabu (6/4/2022). Serta perumusan pola kaderisasi dilaksanakan di Kompleks Pesantren Darul Fattah Way Bungur, pada Kamis (7/4/2022).
Kegiatan IHT ini dibuka oleh Sekretaris PCNU Kabupaten Lampung Timur, H Abdul Latif, yang didampingi oleh Ketua MWCNU Kecamatan Purbolinggo, KH Adam Kamal Hanafi yang juga pengasuh Pesantren Ahsanul ‘Ibad Purbolinggo.
Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Darussalamah Braja Dewa Way Jepara sekaligus Mursyid Thariqah Qadiriyah Wan Naqsabandiyah, KH Imam Sibawaihi, Pengasuh Pesantren Minhajut Thullab Way Jepara, KH M Fahimul Fuad, Rektor UNU Lampung, KH M Miftahudin.
Hadir pula Ketua PW GP Ansor Lampung, H Hidir Ibrahim, Sekretaris PW GP Ansor Lampung, Budi Hadi Yunanto, Wakil Ketua PW GP Ansor Lampung, Reka Putra, anggota Instruktur PKPNU Lampung, Kiai Aqim Mushola, Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) PCNU Kabupaten Lampung Timur, Budi Wahyono, dan 15 Instruktur PKD PC GP Ansor Kabupaten Lampung Timur yang tergabung dalam Tim Kaderisasi.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
