Warta

Tiba di Jeddah, Jamaah Haji Indonesia Dapat Air Zam-zam dari Lembaga Wakaf King Abdul Aziz

Senin, 3 Juni 2024 | 09:12 WIB

Tiba di Jeddah, Jamaah Haji Indonesia Dapat Air Zam-zam dari Lembaga Wakaf King Abdul Aziz

Pembagian air zam-zam gratis oleh Lembaga Wakaf King Abdul Aziz (Foto: MCH Kemenag)

Jeddah, NU Online Lampung 

Ada yang berbeda pada kedatangan jamaah haji Indonesia, setibanya di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, mereka disambut dengan pembagian Air Zam-zam oleh tim Lembaga Wakaf King abdul Aziz.

 

Hal ini sebenarnya sudah dilakukan dalam beberapa hari belakang. Namun, sambutan hari ini tampak lebih meriah dari biasanya.

 

“Kami membagikan zam-zam ini untuk menyambut tamu Allah,” ujar salah satu tim pembagi zam-zam Musyari, pada Tim Media Center Haji (MCH) Kemenag di Bandara Jeddah, Ahad (2/6/2024).

 

Setiap harinya, tim akan membagi-bagikan 200 karton zamzam ke setiap paviliun tempat kedatangan jamaah di Bandara Jeddah. Setiap karton terdiri dari 20 botol.

 

“Setiap harinya kami terbagi dalam 3 sif, setiap sif bertugas selama 8 jam. Dalam setiap sif kami bisa membagikan 1.400 botol, dalam sehari sekitar 600 karton atau sekitar 5.000 botol,” ungkapnya.

 

Lembaga Wakaf King Abdul Aziz, didirikan pada 1365 H. Air zamzam yang dibagikan kepada jamaah didatangkan langsung dari Makkah. Spirit untuk membagikan zam-zam gratis ini yakni untuk memuliakan para jamaah haji sebagai tamu Allah.

 

“Kami membagikan zam-zam ke seluruh gate, dari A-E kembali lagi ke A, berdasarkan gate mana yang ada kedatangan. Di mana ada kedatangan jamaah, kami akan kesana membagikan zam-zam gratis,” tuturnya.

 

Lembaga Wakaf King Abdul Aziz ingin meredakan dahaga jamaah yang baru tiba, dengan itu kami berharap pahala dari Allah.

 

Sementara itu, senyum gembira jamaah haji Indonesia terus mengudara setibanya di Bandara Jeddah. Apalagi setelah masing-masing jamaah menerima satu botol zam-zam pelepas dahaga.

 

Salah satu jemaah asal Lombok, Irdiana (56) yang tergabung dalam kelompok terbang LOP-27 mengaku senang setelah menerima zam-zam di tangannya.

 

“Kami merasa sangat istimewa, disambut dengan baik. Langsung dapat menikmati zam-zam. Seperti tamu agung,” katanya.