Safari Syawalan, GP Ansor Pesawaran Sowan ke Kiai dan Ulama NU
Ahad, 13 April 2025 | 13:36 WIB
Pesawaran, NU Online LampungÂ
Dalam momentum syawalan, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pesawaran melakukan roadshow ke beberapa kiai, ulama, dan pengasuh pondok pesantren yang berada di Kabupaten Pesawaran.
Safari syawalan PC GP Ansor Pesawaran itu mengunjungi kiai dan tokoh, di antaranya Rais Syuriyah PCNU Pesawaran KH Agus Mahfudz, Katib Syuriyah PCNU Pesawaran Kiai Imam Zakaria Yachya, dan Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Trimulyo KH Amin Udin el-Hady.
Ketua PC GP Ansor Pesawaran, Towaf Muslim menyampaikan bahwa tradisi sowan ini adalah sebagai bentuk silaturahim dan halal bi halal di bulan Syawal.
"Tradisi ini akan terus kami rawat dan kami jaga sebagai bentuk komitmen untuk mengeratkan tali silaturahim dengan berbagai kiai dan tokoh yang ada di Kabupaten Pesawaran," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa momentum lebaran ini sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahim dan memperkuat sinergitas antarsesama.
Dalam kegiatan ini, lokasi pertama yang dikunjungi para pengurus PC GP Ansor Kabupaten Pesawaran yakni ke kediaman Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pesawaran KH Agus Mahfudz.
KH Agus Mahfudz memberikan pesan akan pentingnya untuk menjaga semangat jam'iyyah dalam menggerakkan sebuah organisasi.Â
"Ansor dibangun dengan semangat gerakan jam'iyyah, dan bukan sekadar inisiatif pribadi," ujarnya saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning, Sabtu (12/4/2025).
Kiai yang juga sebagai Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning itu juga menekankan dalam merawat dan memajukan sebuah organisasi perlu melibatkan semua potensi dari setiap lini yang ada.Â
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Trimulyo, KH Amin Udin el-Hady menekankan akan pentingnya niat yang benar dalam berkhidmat di organisasi, terutama di PC GP Ansor Kabupaten Pesawaran.
"Dalam berkhidmah, yang pertama niatnya ditata dengan benar, jangan hanya untuk mencari jabatan, tetapi niati untuk mencari keberkahan dalam jam'iyyah Nahdlatul Ulama," tegasnya.
Ketua RMI PWNU Lampung itu mengatakan, menjadi pengurus jangan sampai mempunyai sifat memperkaya diri sendiri, tetapi juga harus bisa memberikan manfaat kepada orang lain.
"Yakinlah apa yang telah kita berikan dan korbankan untuk organisasi akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lebih baik," tuturnya.
Katib Syuriyah PCNU Pesawaran, Kiai Imam Zakaria Yachya menyampaikan silaturahim bukan sekadar kunjungan, tapi jadi momentum refleksi dan memperkuat spiritual dalam meneguhkan niat dan menyatukan langkah dalam merawat dan memajukan PC GP Ansor Kabupaten Pesawaran.
"Sowan kepada kiai harus jangan sebatas hanya kunjungan, tapi juga harus diiringi dengan niat untuk meminta nasihat dan arahan," katanya.
Pengasuh pondok Pesantren Fathul Ulum Ponco Kresno ini mengungkapkan nasihat dan arahan dari ulama sangat berpengaruh dalam menentukan arah organisasi ke depan.Â
Ia bahkan menyampaikan nasihat tersebut akan memperkuat spiritual setiap kader Nahdlatul Ulama. "Yakinlah bahwa doa para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama selalu menyertai perjalanan kita dalam menghidupi organisasi," tegasnya.
(Irfianto)
Terpopuler
1
Berangkat 8 Mei 2025, Ini Pesan-pesan untuk 352 Calon Jamaah Haji Pringsewu
2
Khutbah Jumat: Bulan Syawal, saatnya Mengenang Sejarah Perjuangan Umat Islam
3
Hukum Memelihara Anjing dalam Agama Islam
4
Optimalisasi Zakat Digital, LAZISNU PWNU Lampung Gelar Bimtek Pengelolaan ZIS Berbasis Web
5
Ketua PWNU Lampung Dorong ISNU Perkuat Peran Strategis Tangani Masalah Generasi Muda
6
Talkshow Indonesia Gelap, Fatikhatul Khoiriyah: Ruang Berekspresi Mahasiswa, Indikator Utama Sehatnya Demokrasi
Terkini
Lihat Semua