Warta

Safari Syawal IPNU IPPNU Pesawaran, Perkuat Silaturahim dan Siapkan Kepengurusan Baru

Ahad, 6 April 2025 | 04:04 WIB

Safari Syawal IPNU IPPNU Pesawaran, Perkuat Silaturahim dan Siapkan Kepengurusan Baru

PC IPNU IPPNU Pesawaran saat melakukan safari Syawal ke kiai dan tokoh agama, Sabtu (5/4/2025). (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung 

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memiliki tradisi menggelar safari Syawal untuk bersilaturahim yang dilakukan setiap tahunnya.

 

Kegiatan safari yang dilakukan ke beberapa tokoh agama, kiai, dan ulama di Pesawaran ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (4-5/4/2025). Safari Syawal IPNU IPPNU Pesawaran itu mengunjungi kiai dan tokoh, di antaranya Rais Syuriyah PCNU Pesawaran KH Agus Mahfudz, Ketua RMI PWNU Lampung KH Amin Udin el-Hady. 

 

Kemudian juga Ketua MUI Pesawaran KH Rusydi Ubaidillah Abror, Ketua PCNU Pesawaran Kiai Ulinnuha, Katib Syuriyah PCNU Pesawaran Kiai Imam Zakaria Yachya, dan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al-Islamy Nyai Hayatun Amanah, pengurus PCNU Pesawaran, dan alumni IPNU IPPNU Pesawaran periode sebelumnya.

 

Ketua PC IPNU Pesawaran, Multazam menyampaikan, lebaran sebagai momen untuk kembali berkumpul dan memperkuat tali silaturahim di antara sesama.

 

"Hari raya lebaran sebagai momentum untuk merajut kembali tali silaturahim dan memantik semangat berorganisasi," ujarnya.

 

Ia mengatakan maksud dan tujuan kegiatan silaturahim ini juga sebagai langkah awal dalam perkenalan kepada para tokoh mengenai kepengurusan baru dan beberapa program yang akan diprioritaskan untuk pengembangan ke depan.

 

"Selain perkenalan kepengurusan, tentunya yang kami nanti adalah nasihat dan doa yang mengiringi untuk ke depannya, karena sebagai pelajar NU perlu kiranya arahan dan bimbingan dari pengurus NU selaku orang tua," ungkapnya.

 

Menurutnya kegiatan ini juga rencananya sebagai persiapan untuk pelantikan kepengurusan baru PC IPNU IPPNU Kabupaten Pesawaran yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang.

 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, KH Amin Udin berpesan, dalam berorganisasi harus bisa memanfaatkan setiap momen dan peluang untuk kemajuan dan kemaslahatan bersama. 

 

Ia menekankan untuk mengutamakan kegiatan pengaderan dan berbasis peningkatan kualitas kader. Tak lupa jalin silaturahim dengan dengan para senior dan buka jaringan komunikasi dengan stakeholder secara baik.

 

Ketua RMI PWNU Lampung itu juga menyampaikan, bahwa manfaat dari organisasi dapat dirasakan di masa mendatang serta berpengaruh terhadap kehidupan.

 

"Banyak manfaat yang didapat dalam berorganisasi, saya sudah merasakannya, alhamdulillah walaupun hanya anak kampung, tapi pernah tercatat menjadi pimpinan di lembaga penyelenggara pemilu, baik di pengawasan maupun penyelenggara teknis," katanya.

 

Karakter diri seseorang dapat terbentuk dari organisasi sehingga dapat mempengaruhi dalam kehidupan di masyarakat. Jika ada program segera realisasikan dengan baik, turun ke bawah agar semua kader merasakan manfaat dalam berorganisasi, terutama dalam membentuk karakter dan jati diri.

 

Wakil Ketua PCNU Pesawaran, Kiai Fathullah berharap IPNU IPPNU mempunyai peran aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga dampaknya dapat dirasakan manfaatnya.

 

"Sudah saatnya menunjukkan eksistensi bahwa generasi muda NU harus memiliki peran aktif dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan keagamaan khususnya yang menyasar kalangan pemuda dan remaja," ujarnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al-Islamy Negeri Katon, Nyai Hayatun Amanah mengingatkan kepada pengurus untuk selalu komitmen dalam memegang tanggung jawab yang diemban. 

 

"Komitmen untuk berkhidmah bagi pelajar harus diupayakan salah satunya melalui jalan IPNU IPPNU," ungkapnya.

 

Nyai Hayatun juga berpesan jika mengurus organisasi jangan melupakan tugas pokoknya pelajar yakni untuk senantiasa belajar. "Tak boleh dilupakan bahwa trilogi IPNU IPPNU adalah belajar, berjuang, bertakwa," tegasnya.

 

Menurutnya, kalimat belajar inilah yang menjadi titik keberangkatan IPNU IPPNU dalam mengabdi di Nahdlatul Ulama, karena IPNU IPPNU adalah penerus dari Nahdlatul Ulama di masa yang akan datang.