Lampung Barat, NU Online Lampung
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Pagar Dewa Lampung Barat (Lambar) memulai pengajian rutinan bulanan dengan membentuk Majelis Ratib dan Shalawat.
Ketua PAC Fatayat NU Pagar Dewa, Ani Astuti mengatakan, Majelis Ratib dan Shalawat tersebut mulai dihidupkan dengan semangat memperkuat ibadah sarana mencintai tanah air, membangun kebersamaan, dan mempererat tali silaturahim.
“Alhamdulilah, sudah mulai kita bentuk, dan cukup ramai yang ikut. Ada dihadiri dihadiri Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lambar Kiai Ali Umar Faroq, PAC Fatayat NU Pagar Dewa, dan perwakilan dari Pengurus Ranting Fatayat NU yang tersebar se-Kecamatan Pagar Dewa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dengan bergabung di Fatayat NU diharapkan para perempuan ini tidak hanya berguna bagi Agama, Nusa, dan Bangsa tapi lebih dari itu dapat menjadi perempuan Islam yang bertakwa kepada Allah swt, berbudi luhur, beramal, cakap dan bertanggung jawab.
Fatayat NU merupakan organisasi perempuan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama, lahir secara resmi pada 24 April 1950 M (7 Rajab 1317 H) di Surabaya. Organisasi ini dibentuk sebagai bentuk respon NU terhadap kaum perempuan supaya mendapatkan tambahan wawasan dan pendalaman agama,
“Insyaallah semakin menjadi tahu syari’at Islam dengan kita bergabung di sini, juga lebih pandai dalam mengisi waktu luang dengan hal-hal positif serta meningkatkan ikatan persaudaraan antar umat,” ungkapnya.
Wakil Rais Syuriyah PCNU Lampung Barat, Kiai Ali Umar Faroq.mengatakan, di awal kegiatan pengajian rutinan tersebut dimulai dengan pembacaan Ratib Syaikhona Moh Kholil Al Bangkalani, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari bersama-sama, dilanjut dengan ijazahan ratib tersebut.
“Shalawat menjadi salah satu kegiatan yang akan menyejukkan hati, pada dasarnya setiap kali kita bershalawat dengan keikhlasan, Allah swt akan melimpahkan nikmat yang banyak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, semoga kita yang hadir di saat ini bisa rutin dan istiqamah untuk melaksanakan amalan-amalan ini, ketahuilah bahwa ada banyak keutamaan majelis shalawat.
“Selain tentunya akan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad saw, kita menjadi lebih rajin dalam membangun silaturahmi dan menambah keberkahan,” katanya.
(Duta Suhanda)
