Pengurus Wilayah dan Cabang JP3M Resmi Dilantik
Lampung Selatan, NU Online Lampung
Pelantikan Pengurus Wilayah dan Cabang Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighah (JP3M) Provinsi Lampung dilaksanakan di Pesantren Istiqomah Al-Amin Cinta Mulya, Lampung Selatan pada Ahad (16/1/2022). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas pembentukan JP3M di Provinsi Lampung.
Acara pelantikan pengurus JP3M di Provinsi Lampung ini berjalan dengan lancar dan diisi dengan pembekalan materi yang dipaparkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat JP3M Nusantara, Nyai Hj Hanik Maftuhah.
Kegiatan ini dibuka dengan beberapa kreasi santri Pesantren Istiqomah Al-Amin di antaranya dengan tari sigegh pengunten yang juga sebagai bentuk sambutan hangat kepada para tamu yang hadir.
Ketua Panitia Pelantikan JP3M, Ning Malikhah mengatakan pada kesempatan ini dihadiri peserta yang dilantik sebanyak 400 orang. "Adapun sumber dana adalah dari iuran anggota, baik tingkat Provinsi, kabupaten atau kota," paparnya.
Peserta yang dilantik merupakan Pengurus JP3M tingkat kabupaten atau kota. Di antara kepengurusan kabupaten atau kota yaitu dari Kabupaten Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat, Kota Bandar Lampung, Mesuji, Lampung barat, Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Tengah, Lampung Selatan. JP3M ini merupakan masa khidmah 2022 - 2027.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, mengatakan bahwa dengan adanya JP3M komunikasi akan lebih baik, "Terutama di Provinsi Lampung kan ada aliran-aliran keras, mari bersama-sama kita menyatukan aqidah kita," ujarnya.
Lebih lanjut dengan adanya JP3M ini membantu kita untuk menunjukkan Pesantren yang jelas dan membangun bangsa ini melalui kabupaten atau kota.
Pelantikan ini hanyalah simbolis, yang jelas orang yang dilantik sama saja dengan di baiat. "JP3M adalah sebuah organisasi khusus yang tidak ada kaitannya dengan politik, politik tidak terang-terangan," ungkap Nyai Heni Insiyah Bukhori, Ketua JP3M Provinsi Lampung.
Menurutnya JP3M tetap mementingkan politik yang manusiawi, akan bekerja sesuai dengan koridor yang telah ditentukan. Serta akan diadakan juga pertemuan yang diselenggarakan per triwulan.
Ketua Umun Pimpinan Pusat JP3M, Nyai Hj Hanik Maftuhah, menyampaikan bahwa dalam JP3M ini terkumpul ibu nyai yang memiliki multitalent, "Dengan adanya JP3M kita tafa'ulan jamak taksir mengumpulkan jadi satu," katanya.
Ia menambahkan bahwa mengumpulkan sesuatu yang terserak (nadzom alfiyah) yang sangat jauh dikumpulkan jadi satu dengan berbagai kelebihan yang dimiliki. Ada yang ahli nahwu shorof, ahli balaghoh mantiq, ahli intelektual, ahli Al-Qur'an.
Dengan mengumpulkan para ilmu ulama, para ilmu Rasulullah dengan JP3M menjadi satu. Dengan adanya JP3M kita saling introspeksi, karea di atas langit masih ada langit. Diharapkan anggota JP3M siap untuk berperan dimana saja. Peran seorang wanita adalah tiang negara, harus menjadi al-mar'atus solehah (wanita yang salehah).
(Diah Aghni Subekti)
