• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

PBNU akan Gelar Munas-Konbes pada 18-20 September 2023, Dibuka oleh Presiden Jokowi

PBNU akan Gelar Munas-Konbes pada 18-20 September 2023, Dibuka oleh Presiden Jokowi
PBNU akan. Gelar Munas dan Konbes
PBNU akan. Gelar Munas dan Konbes

 

Jakarta, NU Online Lampung
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama pada 18-20 September 2023.


Hal ini diungkapkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

 

“Kami akan menggelar musyawarah nasional alim ulama dan konferensi besar Nahdlatul Ulama insyaallah pada tanggal 18 sampai dengan 20 September 2023 mendatang,” kata kiai yang biasa disapa Gus Yahya itu.


Rencananya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  akan membuka acara yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.


“Presiden RI Joko Widodo akan hadir dan membuka acara yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Hamid di Cilangkap pada tanggal 18 September 2023. Insyaallah acara akan dibuka pukul 09.00 pagi," ujarnya. 
Baca Juga


Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu mengungkapkan, Munas Alim Ulama akan menghadirkan para ulama di lingkungan NU untuk membicarakan persoalan agama. Utamanya yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara serta hajat masyarakat banyak.


“Sedangkan konferensi besar adalah forum dari para pengurus Nahdlatul Ulama di tingkat provinsi di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal terkait dengan organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri,” tutur Gus Yahya.


Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni mengungkapkan bahwa Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama diikuti oleh seluruh pengurus PWNU, ulama sepuh, dan para pengasuh pesantren di lingkungan NU.

 

“Munas dan Konbes akan diikuti oleh seluruh Pengurus Wilayah NU, yaitu pengurus tingkat provinsi di Indonesia, ditambah ulama sepuh dan para pengasuh pondok pesantren. Seluruhnya sekitar 600-an orang peserta,” ungkapnya.


Setelah dibuka, agenda akan dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno yang nantinya akan dibagi ke dalam sidang-sidang komisi. Beberapa agenda yang akan dibahas di dalam Munas, antara lain terkait dengan tema-tema kemasyarakatan yang dilihat dan ditinjau dari perspektif agama.

 

Sementara, Konbes akan membahas desain operasional jam’iyyah Nahdlatul Ulama di dalam rangka memenangi masa depan bagaimana tata kelola jam’iyah.

 

“Bagaimana desain operasional dari pelaksanaan program-program dan keorganisasian di dalam jamiyah ini agar kita dapat efektif dalam melaksanakan dan sekaligus membuka ruang untuk memenangi masa depan,” ungkapnya.


Ketua Panitia Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2023, Aizzudin Abdurrahman mengungkapkan, forum permusyawaratan tertinggi setelah muktamar itu akan dilangsungkan di dua tempat, yakni Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap dan Asrama Haji Pondok Gede.


“Acara ini akan diadakan di dua tempat dan ini merupakan salah satu khazanah tradisi Nahdlatul Ulama. Pertama, pembukaan dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hamid yang di pesantren ini akan banyak santri-santri yang juga akan mengikuti perhelatan ini,” katanya.


Ia menjelaskan, kegiatan  untuk sidang-sidang komisi akan diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede. Hal itu karena lebih memadai tempatnya  dan diharapkan partisipasi dari seluruh pengurus wilayah dan masyayikh pondok pesantren bisa mengikuti acara nanti dengan baik dan khidmat. Panitia akan menyediakan dan memfasilitasi acara itu dengan sebaik mungkin.


Warta Terbaru