• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Warta

Pagar Nusa Gelar Pengkaderan Lewat Ujian Kenaikan Tingkat

Pagar Nusa Gelar Pengkaderan Lewat Ujian Kenaikan Tingkat
Pagar Nusa Bandar Lampung Gelar Ujian Kenaikan Tingkat (Foto: Istimewa)
Pagar Nusa Bandar Lampung Gelar Ujian Kenaikan Tingkat (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Pencak Silat Pagar Nusa (PN) Bandar Lampung mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Pondok Pesantren Hikmatul Mubtadiien, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Ahad (27/11/2022). Acara ini diadakan sebagai bentuk kaderisasi kenaikan sabuk para siswa ke jenjang berikutnya. 


Acara yang diadakan di Jati Agung tersebut merupakan gabungan dari Pagar Nusa Rayon Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton sebanyak 56 santri dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Tanjung Senang sebanyak 12 santri. Keseluruhannya berjumlah 68 santri, serta dihadiri oleh tamu warga Pagar Nusa sebanyak 94. 


Ketua Pagar Nusa Rayon Al Hikmah, Alfani Adriyansyah mengatakan, persiapan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni sebulan karena berkaitan dengan beberapa teknis. 


“Persiapan untuk acara ini membutuhkan kurang lebih selama satu bulanan untuk mempersiapkan tempat, pematangan jurus dan semua logistik acara. Sehingga acara bisa dilaksanakan dengan maksimal,” ujarnya.


Ia mengungkapkan acara UKT kali ini sengaja diselenggarakan di pondok pesantren dengan tujuan agar selalu mendapat keberkahan dari pesantren. Karena Pagar Nusa sendiri tetbentuk dari embrio pondok pesantren. 


“Pengambilan tempat UKT di pondok pesantren tersebut merupakan lokasi yang cukup luas dan memadai untuk menampung para santri dan tamu warga. Serta pondok pesantren sebagai kiblat dari Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.


Karena Pagar Nusa dirintis dari pesantren maka sebisa mungkin akan kami kembalikan, kenalkan, dan lestarikan dengan pondok pesantren. Meskipun nantinya, ketika latihan atau UKT bukan di pesantren. Pagar Nusa tetaplah santri dari KH Hasyim Asy’ari, KH Abdurrahman Wahid, KH Abdullah Ma’sum Lirboyo dan seluruh kiai di Nahdlatul Ulama.


Dalam pelaksanaanya terdiri dari 5 pos, masing-masing berisi materi, jurus, amalan, fisik, dan mental. Kesemuanya merupakan materi yang sudah diajarkan di Pagar Nusa selama pelatihan. Serta terdiri dari dua sesi, sesi pertama sebelum dzuhur dan sesi kedua setelah dzuhur. 


Ketua PAC Pagar Nusa Tanjung Senang, Muhammad Miftahul Sukron mengatakan, pengkaderan lewat UKT akan tetap berlanjut, dan akan terus dijadikan tradisi yang baik bagi Pagar Nusa, terutama di Bandar Lampung. 


“Alhamdulillah, pengkaderan ini (UKT) akan terus berlangsung dan akan tetap terlestarikan. Semoga Pagar Nusa selalu berjaya mengharumkan Nahdlatul Ulama. Karena Pagar Nusa merupakan santri-santrinya kiai Nahdlatul Ulama,” katanya.

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru