Pemerintahan

4.699 Mahasiswa KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Siap Mengabdi di Masyarakat, Terbagi dalam 8 Skema

Selasa, 15 Juli 2025 | 16:48 WIB

4.699 Mahasiswa KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Siap Mengabdi di Masyarakat, Terbagi dalam 8 Skema

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana didampingi Rektor dan WR I saat bersalaman dengan para mahasiswa UIN RIL usai pelepasan KKN

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Sebanyak 4.699 mahasiswa  UIN Raden Intan Lampung (RIL)  mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi (KKN-T) tahun 2025 di Kota Bandar Lampung. 

 

Pelepasan mahasiswa dilakukan oleh Walikota Bandar Lampung  Eva Dwiana bersama Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z, di halaman Gedung Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Senin (14/7/2025). 

 

Kegiatan ini ditandai dengan penyematan almamater kepada dua perwakilan mahasiswa.

 

Sebanyak 235 kelompok mahasiswa KKN hadir dalam acara tersebut melalui perwakilan masing-masing lima orang. Hadir pula dalam pelepasan tersebut unsur pimpinan UIN RIL beserta para dosen pembimbing lapangan (DPL).

 

Rektor UIN RIL menyampaikan bahwa KKN merupakan bentuk nyata pengabdian sivitas akademika kepada masyarakat. 

 

“KKN ini selain program akademik,  juga merupakan ruang pembelajaran langsung untuk membentuk karakter mahasiswa yang peduli, kolaboratif, dan berdaya saing. Harapannya, mahasiswa tidak hanya hadir, tapi benar-benar memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya. 

 

Sementara itu, Walikota Eva Dwiana menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat berbaur dan berkolaborasi secara aktif dengan masyarakat selama menjalankan pengabdian. 

 

“Kami berharap para mahasiswa dapat berkolaborasi dan mengabdi yang baik dengan masyarakat kota Bandar lampung,” ujarnya. 


Ia juga memberikan dana hibah sebesar Rp1 juta kepada setiap kelompok KKN, sehingga total bantuan yang diserahkan mencapai Rp235 juta.

 

Setelah diadakan upacara tersebut, terdapat 4 mahasiswa UIN RIL yang akan diberangkatkan umrah dan 2 mahasiswa yang mendapatkan sepeda. Bentuk hadiah dari wali kota karena 6 mahasiswa tersebut berhasil menjawab pertanyaan setelah upacara dilaksanakan.

 

Total mahasiswa KKN-T tahun ini berjumlah 4.699 orang yang terbagi ke delapan skema. Terdiri atas 4.598 mahasiswa KKN Terintegrasi Reguler dan 101 mahasiswa KKN Terintegrasi Non-Reguler. Mereka akan mengabdi pada 14 Juli hingga 22 Agustus 2025.

 

Empat skema pertama merupakan bagian dari KKN Reguler, yaitu KKN Lingkar Kota, KKN Tematik Lingkar Kampus, KKN Tematik Mengajar, dan KKN Tematik Dakwah Humanis.

 

KKN Lingkar Kota dilaksanakan di 126 kelurahan yang tersebar di Kota Bandar Lampung melalui kemitraan antara kampus dan pemerintah kota. Program ini ditujukan untuk membantu menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, lingkungan, serta tata kelola masyarakat, sekaligus mendukung kesiapan Bandar Lampung menuju Indonesia Emas 2045.


KKN Tematik Lingkar Kampus ditempatkan pada unit-unit kerja internal UIN RIL. Skema ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki keahlian khusus atau kebutuhan khusus, sehingga dapat tetap berkontribusi secara aktif di lingkungan kampus.

 

Sementara itu, KKN Tematik Mengajar dikhususkan untuk mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Mereka akan ditempatkan di sekolah-sekolah dan madrasah di Kota Bandar Lampung untuk mendukung program Bandar Lampung Cerdas. Selain kegiatan mengajar, mahasiswa juga akan mendampingi sekolah dalam mengikuti program Madrasah dan Sekolah Hijau.

 

Adapun KKN Tematik Dakwah Humanis diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Mereka diterjunkan ke berbagai instansi atau komunitas yang relevan untuk melakukan dakwah sosial yang humanis, sekaligus menguatkan kompetensi akademik mereka.

 

Selain itu, terdapat empat skema KKN Non-Reguler yang sudah dilepas oleh Rektor UIN RIL pada 2 Juli lalu. Keempatnya adalah KKN Tematik Perlindungan Anak, KKN Tematik Pondok Pesantren, KKN Nusantara, dan KKN Internasional-Itera.

 

KKN Tematik Perlindungan Anak merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung. Skema ini menyediakan 77 kuota bagi mahasiswa dari tiga program studi, yakni Psikologi Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, serta Hukum Keluarga Islam.

 

KKN Tematik Pondok Pesantren dilaksanakan melalui kerja sama dengan Pondok Pesantren Gontor VII Lampung Selatan. Program ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari dua program studi Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-agama (FUSA), yaitu Tasawuf dan Psikoterapi serta Studi Agama-agama.

 

KKN Nusantara merupakan program kolaborasi antar-PTKIN se-Indonesia yang tahun ini dilaksanakan di Yogyakarta. UIN RIL mengirimkan tiga mahasiswa terpilih untuk mengikuti program ini.

 

Terakhir, KKN Internasional-Itera merupakan hasil sinergi antara UIN RIL dan Institut Teknologi Sumatera. Dalam skema ini, UIN RIL mengutus satu mahasiswa asal Thailand untuk mengikuti program KKN Internasional yang diselenggarakan oleh Itera.

 

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan menanam 23.500 pohon dan membuat 23.500 lubang resapan biopori sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Ruang lingkup KKN ini difokuskan pada isu lingkungan, sosial, ekonomi, hukum, dan tata kelola.