Lampung Barat, NU Online Lampung
Ada banyak amalan Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan oleh masyarakat dari generasi ke generasi secara berjamaah, seperti tahlilan, ziarah kubur, istighotsah, qunut dan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa secara tradisi, masyarakat lebih cocok dengan yang telah diajarkan serta dilakukan oleh NU.
Hal tersebut disampaikan oleh Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat H Pairozi pada kegiatan Safari Ramadhan 1445 H, Rabu (13/3/2024) malam.
“Saya ibaratkan anak-anak sekolah yang pake seragam, jelas ada lembaga pendidikannya, maka bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah laksanakan amalan NU tentu lebih baik bersama di organisasi ini. Baik di jajaran Ranting maupun di lembaga atau badan otonom seperti Muslimat, Fatayat, Banser, Ikatan Pelajar NU dan lainnya,” ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat itu melanjutkan, hal itu bisa dimulai dengan terlebih dahulu ikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU).
A’wan MWCNU Balik Bukit, Bambang Kusmanto mengajak, Nahdliyin untuk mengikuti kegiatan PD PKPNU guna menambah wawasan pengetahuan serta menjaga keberlangsungkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan memperkuat wawasan pemahaman tentang Pancasila.
“Di Kecamatan Balik Bukit kita memiliki kurang lebih 250an kader yang tersebar di sepuluh Pekon (Desa) dan dua kelurahan atau 12 Ranting. Sedangkan di Pekon atau Ranting Sedampah ini baru ada sekitar 15 kader yang telah ikuti pendidikan kader,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, ketahuilah bahwa sepanjang kita tinggal di bawah payung Pancasila dan Aswaja, insyaallah bisa hidup guyub rukun dengan damai, jadi silakan ikuti kegiatan ini yang akan dilaksanakan pada bulan April di Kecamatan Batu Brak atau di Lumbok Seninung.
“Saya menegaskan bahwa kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan oleh NU itu untuk menampung keinginan umat Islam yang ingin bergabung di bawah payung NU,” kata Wakil Bendahara Pengurus Cabang (PCNU) Lampung Barat itu di hadapan jamaah Masjid Darus Salam Talang Sebaris.
Ia berharap bagaimana bersama menggerakkan organisasi ini bisa berkhidmat (melayani) untuk masyarakat, khususnya di Desa Sedampah ini. Semoga akan lebih banyak program di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan yang akan membawa keberkahan bagi kita semua.
Ketua MWCNU Balik Bukit, Ustadz Hernadi mengatakan, safari Ramadhan ini sebagai sarana konsolidasi Pengurus Ranting NU dan juga para alumni PD-PKPNU, kegiatannya adalah Shalat Isya’ dan Tarawih berjamaah dilanjutkan sosialisasi tentang NU.
“Apa yang dilaksanakan oleh MWCNU Balik Bukit ini adalah agenda rutin tahunan setiap Ramadhan. Dan ini selaras dengan catatan penting hasil silaturahim dan Tarhib Ramadhan PBNU dan PWNU, PCNU se-Indonesia beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Ia mengatakan tarhib Ramadhan tersebut di antaranya berisi menginstruksikan kepada seluruh jajaran PWNU, PCNU, MWCNU, dan Ranting NU untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum berkonsolidasi secara menyeluruh dengan melibatkan semua jaringan Nahdlatul Ulama, termasuk badan otonom dan lembaga pendidikan dan pesantren di lingkungan NU.
(Duta Suhanda)
