Bogor, NU Online Lampung
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Pusat menggelar kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) X KMNU di Pondok Pesantren Ibnu Aqil Bogor, Jawa Barat, Jumat-Ahad (26-28/1/2024).
Presidium Nasional (Presnas) 1 KMNU Pusat Periode 2023, Tsanie Ditya Kurnia mengatakan, bahwa Munas bertujuan untuk membahas hal-hal fundamental organisasi serta memilih pemimpin selanjutnya.
“Munas kali ini menjadi platform diskusi dan konsolidasi bagi mahasiswa Nahdlatul Ulama dengan mencakup berbagai lintas keilmuan dari masing-masing KMNU Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Munas ke-10 KMNU menghasilkan terobosan revolusioner dengan diluncurkannya sistem One-KMNU. Tsanie juga menyampaikan tranformasi tersebut memperkenalkan konsep modern yang akan membawa seluruh aktivis KMNU ke dalam era digital dengan website sebagai basis utama.
“Salah satu fitur utama dari sistem ini adalah pemberian nomor dan kartu anggota kepada setiap kader KMNU. Langkah ini diambil untuk memperkuat identitas dan memudahkan pelacakan serta pengelolaan keanggotaan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, dengan begitu, setiap kader dapat lebih terhubung secara langsung dengan organisasi, mempererat solidaritas di antara mereka. Ia berharap sistem One-KMNU dapat memperkuat daya tawar KMNU dalam menghadapi berbagai tantangan dan memperluas pengaruhnya di masyarakat.
“Dengan adopsi teknologi modern, diharapkan KMNU dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, keagamaan, dan sosial,” ungkapnya.
Dalam rangka meningkatkan level dan bargaining KMNU, berperan aktif dalam mengembangkan prestasi mahasiswa kader KMNU di bidangnya masing-masing melalui kegiatan pelatihan, seperti wirausaha, karya ilmiah, business plan, dan lainnya.
“Upaya ini bertujuan membuat KMNU menjadi pusat pengembangan bagi mahasiswa intelektual Nahdlatul Ulama di berbagai bidang dengan tetap memperhatikan dan memelihara tradisi kultural yang telah diwarisi selama ini,” katanya.
Tsanie menuturkan bahwa pada usianya yang ke-9 tahun ini, harapannya KMNU dapat menjadi organisasi mandiri dan memiliki daya tawar yang kuat dalam menyiapkan kader terbaik bangsa.
“Dengan memanfaatkan jaringan yang sudah terbentuk dan terus memperluas relasi dengan seluruh stakeholder. Diharapkan KMNU dapat menjadi batu loncatan bagi kader-kader terbaiknya untuk memimpin dan mendukung cita-cita bangsa,” ungkapnya.
(Nahdliya Izza)
Terpopuler
1
KH Zakaria Ahmad dan Kiai Ismail Terpilih Jadi Rais dan Ketua PCNU Metro Masa Khidmah 2025-2030
2
Konfercab PCNU Metro, Ketua PBNU: Pengurus Harus Hadir Mengayomi dan Bisa Mendistribusikan Kader
3
Mirza-Jihan Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2025-2030 pada Rapat Pleno KPU
4
Keutamaan Bersedekah di Bulan Rajab, Terhindar dari Api Neraka
5
Hasil Koin NU, MWCNU Way Lima Salurkan Rp217 Juta untuk Program Sosial dan Keagamaan
6
Musker MWCNU Sidomulyo, Perkuat Silaturahim dan Tingkatkan Kualitas Pengurus
Terkini
Lihat Semua