• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Menag Luncurkan Peringatan Hari Santri 2022, Tekankan Santri Harus Berprestasi

Menag Luncurkan Peringatan Hari Santri 2022, Tekankan Santri Harus Berprestasi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan peringatan Hari Santri 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan peringatan Hari Santri 2022.

Pekalongan, NU Online Lampung

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan peringatan Hari Santri 2022. Gelaran yang dipusatkan di
lapangan kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan, Jawa Tengah itu dihadiri oleh ribuan mahasiswa, santri, dan masyarakat, Selasa malam (27/09/2022).

 

Dalam sambutannya Menag mengingatkan para santri tentang adanya pihak yang tidak suka dan benci dengan kemajuan para santri. Mereka melakukan generalisasi secara berlebihan atas peristiwa yang terjadi di pesantren. 

 

"Ketika ada satu atau dua santri yang diduga melakukan tindak kekerasan, hal itu kemudian digeneralisasi seakan menjadi potret perilaku umum para santri. Hal itu dilakukan karena ketidaksukaan. Ini harus dijawab oleh para santri,” kata Menag.

 

Gus Men, sapaan akrabnya, menyatakan kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan. "Kebencian itu harus dilawan dengan prestasi, belajar yang benar dan sungguh-sungguh, sehingga apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab karena para santri benar-benar bisa diandalkan,” sambungnya.

 

Menag mengatakan, kebencian orang lain jangan dilawan dengan kebencian yang sama. Jika ada orang tidak suka dengan para santri, hal itu harus dijawab dengan prestasi. “Bukan kita melawannya dengan kebencian, tapi prestasi. Saya yakin para santri mampu menunjukkan prestasinya,” tutur Menag.

 

Hari Santri diperingati sejak tahun 2015, setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Menag mengingatkan bahwa negara menganugerahkan Hari Santri karena jasa para santri terdahulu. Mereka ikut berjuang, mempertaruhkan nyawa, harta, dan semua yang dimiliki demi kemerdekaan Indonesia.

 

“Hari Santri itu pengakuan atas jasa masa lalu. Itu bukan pengakuan atas apa yang kalian lakukan sekarang,” kata Menag yang disambut tepuk tangan ribuan santri yang hadir.

 

Untuk itu, Menag mengajak para santri masa kini untuk meneruskan perjuangan pendahulunya dengan belajar secara bersungguh-sungguh. “Gunakan kesempatan yang ada untuk menempa diri dan mengukir prestasi,” pesannya.


Tema dan Logo Hari Santri

Di kesempatan yang sama, Menag juga meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Santri 2022. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. 

 

Menurut Menag Yaqut, tema tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja. Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

 

“Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama,” sebut Menag.

 

“Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.

 

Sementara logo peringatan Hari Santri 2022, mengandung filosofi: merangkul (melindungi, peduli), jabat tangan (saling membantu), daun (energi dan harapan), infinity (tak hingga), matahari (sumber energi, daya yang tak habis), dan mata (melihat dan mengamati)


Warta Terbaru