• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 17 April 2024

Warta

Sedekah Bumi Hari Santri Pringsewu Tanam 20 Ribu Pohon Penghijauan

Sedekah Bumi Hari Santri Pringsewu Tanam 20 Ribu Pohon Penghijauan
Sedekah Bumi Tanam Pohon di Hari Santri NU Pringsewu. (Foto: NU Online/Faizin)
Sedekah Bumi Tanam Pohon di Hari Santri NU Pringsewu. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Menandai peringatan Hari Santri 2021, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu menggelar aksi sosial Sedekah Bumi dengan melakukan penanaman 20 ribu pohon penghijauan. Aksi ini diawali dengan penanaman pohon jenis buah-buahan di area Bendungan Way Sekampung pada Kamis (21/10). Koordinator Sedekah Bumi Hari Santri 2021 Mahfudz mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya PCNU Pringsewu merawat lingkungan agar senantiasa asri dan sejuk.


“20 ribu tanaman ini akan ditanam di berbagai tempat di penjuru Pringsewu dengan mengerahkan para santri dan pengurus NU di semua tingkatan,” katanya saat proses penyiapan bibit tanaman di Diorama Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Kecamatan Pagelaran, Rabu (20/10).


Kepedulian terhadap lingkungan lanjut Mahfudz, harus terus dilakukan dan diwariskan pada generasi penerus. Para santri sebagai penerus tongkat estafet kelestarian lingkungan harus sedari dini dididik untuk mencintai lingkungan dan peduli terhadap konservasi alam. “Kalau tidak diwariskan, apa nasib bumi ini setelah kita?,” Mahfudz mengingatkan.


Kegiatan ini menurutnya merupakan satu di antara sekian banyak agenda Hari Santri yang rutin digelar oleh PCNU Pringsewu. Sedekah Bumi ini adalh hasil kerjasama PCNU Pringsewu dengan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung yang telah menyediakan bibit tanaman. Jenis bibit pohon yang ditanam di antaranya meliputi buah-buahan seperti sirsak, jambu jamaika, dan jenis pohon kayu seperti akasia merbau dan sejenisnya.


Selain menanam pohon di lingkungan bendungan, dilakukan juga tabur benih ikan di Bendungan way Sekampung yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI satu bulan lalu tepatnya 2 September 2021. Diharapkan dengan ditaburnya benih ikan di Bendungan Way Sekampung, ekosistem dan keanekaragaman hayati di bendungan akan dapat dilestarikan sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat.


“Di antara manfaat yang bisa diambil adalah semakin beragamnya lingkungan bendungan sehingga bisa menjadi daya tarik bagi perkembangan wisata di Kabupaten Pringsewu yang saat ini semakin menggeliat,” ungkapnya.


Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum, Bendungan Way Sekampung dibangun sejak 2016 dengan menelan biaya Rp1,78 triliun dengan kapasitas tampung 68 juta meter kubik, dan luas genangan seluas 800 hektare. Bendungan ini dibangun untuk menjaga kontinuitas ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional agar terus berproduksi dan meningkatkan produksinya.


Bendungan ini diharapkan berfungsi dengan optimal untuk mendukung produktivitas pertanian jika disambung dengan sistem irigasi yang tertata dengan baik, mulai saluran irigasi primer, irigasi sekunder, irigasi tersier, sampai ke kuarter. Bendungan Way Sekampung terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yaitu Bendungan Margatiga di hilir yang akan selesai akhir 2021 dan Bendungan Batutegi yang selesai 2004 silam.​​​​​​ (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru