• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Warta

Masuki Tahun Baru 2024, Prof Mukri: Tetaplah Berjalan Lurus

Masuki Tahun Baru 2024, Prof Mukri: Tetaplah Berjalan Lurus
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Mukri. (Foto: Istimewa)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Mukri. (Foto: Istimewa)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Mukri mengungkapkan sebuah prinsip penting untuk dipegang teguh dan dilakukan dalam kehidupan di dunia. Prinsip ini penting untuk diperkuat sebagai suntikan optimisme khususnya saat memasuki tahun baru 2024 kali ini.


Prinsip tersebut adalah terus berjalan lurus untuk sebuah kebaikan. Menurutnya menjadi sebuah kewajaran jika niat dan upaya baik yang kita lakukan akan menghadapi sebuah tantangan. Bukan hanya pujian yang terkadang bisa menjadi cobaan, namun pandangan sinis dari orang lain pun bisa kita terima walaupun kebaikan yang kita lakukan.


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung ini pun mengungkapkan sebuah prinsip yakni: "ما دمت أمشي مستقيما لا يهمني أن كان يظهر ظلي للناس أعوج. Yang penting aku berjalan lurus, tak peduli orang melihat bayanganku bengkok."


Kebaikan yang dilakukan lanjutnya, tidak akan mesti dilihat dan diterima sebagai kebaikan oleh orang lain. Namun kita harus tetap berjuang untuk terselenggaranya kebaikan dan waktu lah nanti yang akan membuktikan dan menjawabnya.


"Kalau anak muda saat ini sering ngomong 'Kita yang jalanin, Tuhan yang nentuin, orang lain yang ngomentarin'. Ya memang seperti itu kehidupan," katanya, Senin (1/1/2024).


"Ayo Bismillah, tetap menjadi insan yang mampu menjadi pioner terselenggaranya kebaikan," harapnya saat berdiskusi dengan NU Online.


Selain pesan tersebut, memasuki tahun baru 2024 kali ini, Prof Mukri juga mengajak setiap individu untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini penting dalam rangka menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat di era modern yang penuh dengan disrupsi saat ini.


Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Di antaranya menurut Prof Mukri sudah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Alaq yang merupakan wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw.


"Iqra', bacalah. Ini menunjukkan bahwa kita harus memiliki kecerdasan intelektual. Namun di akhir ayat ditegaskan perintah 'wasjud' bersujudlah yang memiliki makna kecerdasan spiritual," jelasnya.


"Ketika kecerdasan intelektual dan spiritual berkolaborasi maka diingatkan oleh Allah dengan kata selanjutnya yakni waqtarib, dan mendekatlah," jelasnya.


Sehingga menurut Prof Mukri, dalam menghadapi tahun baru ini, komitmen untuk terus berbuat baik dengan terus meningkatkan kualitas diri dalam kecerdasan intelektual dan spiritual mampu menjadikan individu meraih kesuksesan.


"Bukan hanya sukses dalam bentuk fisik seperti kehidupan yang makmur dan sejahtera namun sukses batin dan berkah yakni dekat dengan Allah dan selalu bertambahnya kebaikan dalam kehidupan kita,"


"Selamat tahun baru. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menjalani masa depan kita," pungkasnya.


Warta Terbaru