• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Syiar

Inilah Doa Rasulullah pada Akhir dan Awal Tahun

Inilah Doa Rasulullah pada Akhir dan Awal Tahun
Inilah Doa Rasulullah pada Akhir dan Awal Tahun (Foto: NU Online)
Inilah Doa Rasulullah pada Akhir dan Awal Tahun (Foto: NU Online)

Kita sudah berada di penghujung tahun hijriah dan siap menyambut pergantian tahun baru Islam. Momentum ini seringkali dijadikan sebagai momen introspeksi diri.


Dalam menyambut pergantian tahun, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan, yaitu berdoa. Rasulullah saw memberikan contoh doa yang bisa kita amalkan pada akhir dan awal tahun. Doa-doa ini memiliki makna dan pesan yang mendalam bagi kita sebagai umat Muslim.


Dalam hadits-hadits yang diriwayatkan Rasulullah, terdapat beberapa doa yang dipanjatkan pada akhir tahun dan awal tahun. Doa-doa ini mengandung makna yang mendalam, mengingatkan kita untuk selalu bergantung pada Allah dan memohon perlindungan-Nya.


Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah pada akhir tahun adalah doa untuk memohon ampunan dosa-dosa yang telah lalu. Doa ini mengajarkan kita untuk merenungkan perbuatan kita sepanjang tahun yang telah berlalu, mengakui kesalahan kita, dan memohon ampunan kepada Allah swt. 


Dianjurkan juga untuk memohon penerimaan amal baik kita yang serba kurang itu. Dilansir dari NU Online, berikut ini doa yang dibaca Rasulullah saw di akhir tahun. Doa ini dicantumkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar sebagai berikut.


اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ


Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.


Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.


Doa yang dibaca sebanyak tiga kali ini diharapkan menjadi akhir tahun yang baik. Semoga Allah menerima doa yang kita baca di akhir Dzulhijjah tahun ini. Doa ini dianjurkan dibaca setelah shalat ashar atau menjelang waktu maghrib, karena pergantian hari dalam kalender hijriah yakni sebelum dan sesudah maghrib. 


Sedangkan doa awal tahun juga penting untuk dipanjat oleh umat Islam. Di sinilah doa berperan penting dalam mengarahkan harapan kita kepada Allah swt. 


Ada baiknya kita mengajukan permohonan kepada-Nya seperti doa Rasulullah saw di awal tahun baru. Dilansir dari NU Online, berikut ini doa Rasulullah saw, di awal tahun seperti disebutkan Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar.


اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ


Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.


Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.


Doa awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali. Baiknya doa ini dibaca di malam satu Muharram. 


Semoga Allah swt memudahkan langkah kita ke depan menuju kebaikan dunia dan akhirat. Amalan ini baiknya diiringi dengan amalan lain seperti puasa, khataman, sima’an Al-Quran, sedekah, atau aksi positif lainnya. 
 


Syiar Terbaru