• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Margaret Aliyatul Maimunah Terpilih Sebagai Ketua Umum PP Fatayat NU 2022-2027

Margaret Aliyatul Maimunah Terpilih Sebagai Ketua Umum PP Fatayat NU 2022-2027
Kongres Fatayat NU di Palembang (foto Dok Fatayat NU Lampung
Kongres Fatayat NU di Palembang (foto Dok Fatayat NU Lampung

 
Jakarta, NU Online Lampung
Margaret Aliyatul Maimunah terpilih sebagai Ketua  Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU masa khidmah 2022-2027. Margaret terpilih secara aklamasi melalui keputusan sidang pleno tertutup dengan agenda pemilihan ketua umum baru. 


Kepastian tersebut disampaikan Ketua Umum PP Fatayat NU periode 2015-2022 Anggia Ermarini di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (16/7/2022) petang usai sidang pleno.

 
  • "Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar. Setelah bermusyawarah, peserta sidang bermufakat memilih sahabat Margaret untuk menjadi Ketua Umum masa khidmat 2022-2027. Jadi kesepakatan dari pimpinan wilayah dan pimpinan cabang  untuk memilih sahabat Margaret,” kata Anggie seperti dikutif NU Online. 


Anggia menyebut sosok Margaret sangat dekat dengan aktivis Fatayat, baik pusat maupun daerah. “Bahasa saya beliau sangat ngeloni Fatayat. Jadi, selama ini memang selalu bersama-sama dengan sahabat Fatayat dalam mengawal kegiatan, program, dan tentu pengurusnya,” tegas Anggi, sapaan akrabnya. 


Menurut Anggi, sosok Margaret merupakan aktivis yang rajin menyapa kader di daerah. “Dia sangat aktif datang ke daerah-daerah. Itu tidak mudah menyisihkan waktu untuk bisa ke daerah. Karena luas negara kita dari ujung sampai ujung,” tuturnya.


Terkait kemungkinan kandidat lainnya, yakni Ai Maryati Solihah, otomatis menjadi Sekretaris Umum Fatayat sebagaimana terjadi pada Kongres ke-15 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Anggi menyebut tergantung mandatori kongres.


“Nanti ada diskusi atau musyawarah dari tim formatur yang dikomandoi oleh sahabat Margaret. Tentu tidak bisa langsung diplot atau template gitu. Kalau dulu, memang kami berbicara, diskusi, dan kemudian sepakat menjadikan sahabat Margaret sebagai Sekretaris umum,” katanya.


Dia berharap kepemimpinan baru Fatayat NU di bawah kendali Margaret Aliyatul Maimunah nantinya bisa melihat dan memanfaatkan keberagaman kader yang dimiliki organisasi perempuan Nahdliyin ini.


"Dari keberagaman itu supaya makin memperkuat, saling mengisi, dan saling melengkapi. Saya sangat berharap bahwa ketidaksamaan yang beragam dalam konteks kemampuan, keterampilan, kemudian masternya atau spesifikasi kerjaannya bisa merangkul semua kader yang berpotensi,” ujar Anggi.


Margaret Aliyatul Maimunah yang akrab disapa Liya ini merupakan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Liya yang lahir pada 11 Mei 1979 ini merupakan putri kedua pasangan KH Mohammad Faruq dan Hj Lilik Chodijah binti KH Aziz Bisri bin KH M Bisri Sansuri Jombang Jawa Timur, salah satu pendiri NU yang terkenal ahli fiqih itu.


Ucapan selamat dan sejumlah harapan diberikan kepada Margaret dari para aktivis Fatayat dari berbagai daerah. Ucapan selamat juga langsung beredar sejak Sabtu petang. Setelah dikukuhkan secara aklamasi, agenda Kongres XVI Fatayat yang digelar sejak Kamis 14 Juli 2022 lalu dinyatakan ditutup.


Warta Terbaru