Beri Bekal Banser dalam Pengawalan Kiai, Satkorcab Tubaba Gelar Diklatsar Angkatan XI
Tulang Bawang Barat, NU Online Lampung
Untuk membekali anggota Banser dalam melakukan penjagaan dan pengawalan para kiai, Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser Tulang Bawang Barat menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar ke-9. Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasat Korcab) Banser Tulang Bawang Barat, Kaelani mengatakan, digelarnya Diklatsar ini sebagai upaya memberi bekal pengetahuan tugas dan fungsi seorang Banser yang menjaga keutuhan NKRI.
“Memberikan pengetahuan keterampilan lapangan yang sesuai dengan tugas pokok dan peran Banser yaitu menjadi barisan terdepan dalam mengawal dan mengamankan ulama beserta kiai NU untuk mewujudkan keutuhan NKRI,” ujarnya pada Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) angkatan XI dan Diklat Terpadu Dasar Garda Fatayat (DTD Garfa) Lampung Angkatan III, Jumat-Ahad (1-3/7/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, Banser sebagai kekuatan dari GP Ansor memiliki sikap dan perilaku kesetiaan terhadap agama dan negara. Di sinilah pentingnya diadakan Diklatsar Banser yang bertujuan meningkatkan kualitas Banser baik dari sisi kepemimpinan, pengembangan, dan pemahaman wawasan kebangsaan serta pemahaman bela negara.
“Selain itu, Diklatsar ini meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. Dengan diadakannya Diklatsar Banser diharapkan Banser eksis, solid, serta mampu menjadi garda terdepan untuk pertahanan NKRI,” ungkapnya.
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Ansor Tulang Bawang Barat, Sukamto mengatakan, diikuti sebanyak 82 peserta, dan DTD Garfa diikuti sebanyak 25 dari perwakilan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tiyuh Toto Katon, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM, Sujatmiko, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gus Hafid Subani, Syuriyah Kiai Latif Kudus, Ketua PC Ansor Tubaba Sutikno, Kapolsek Gunung Agung, Danramil, dan Jajaran Kepalo Tiyuh se-Kecamatan Batu Putih, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU, kader Ansor dan Banser, dan Fatayat NU.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM, Sujatmiko yang mewakili Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina mengajak kader Ansor, Banser dan Fatayat kiranya bisa menjadi garda terdepan dalam memperkokoh ke-NU-an, memperkuat bangsa dan mempertahankan NKRI.
“Saya berharap para peserta setelah mendapatkan ilmu pasca Diklatsar secara kognitif, afektif, dan psikomotik dapat terbentuk. Artinya secara keilmuan, pengamalan dan perilaku menunjukan orang yang beradab,” katanya.
Ia juga berharap kepada seluruh anggota Banser untuk bisa menerapkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar tersebut kiranya dapat benar-benar menopang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga NKRI menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. (Gati Susanto)
