Kader Fatayat Harus Jadi Sumber Rujukan Perempuan

BANDAR LAMPUNG – Wanita muda, khususnya kader Fatayat harus lebih progresif, pejuang dan tangguh. Begitu dikatakan Ketua Fatayat NU Lampung, Khalida. "Fatayat itu pemudi-pemudi NU, harus memiliki semangat tinggi, jiwa juang harus tinggi," kata Khalida saat ditemui reporter nulampung.or.id di acara hari lahir ke-64 Fatayat NU, Jumat (28/4/2017) siang. Khalida menambahkan, kader Fatayat harus bisa menjadi sumber rujukan ilmu agama. "Minimal jadi sumber rujukan perempuan," ujar Khalida di Guess House Rimbawan, Bandar Lampung. Selain itu, tambah Khalida, kader Fatayat juga harus bisa memasyarakatkan Islam Nusantara, yakni Islam yang menghargai budaya Nusantara. Sebab, menurut dia, saat ini sudah banyak gerakan Islam fundamentalis. "Islam radikal, sampai mau mengganti Pancasila," tukasnya. Ia juga mengimbau kepada seluruh kader Fatayat se-Lampung untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan Fatayat. "Jangan tanya apa yang Fatayat berikan padamu, tapi tanyakan kepada diri sendiri apa yang sudah diberikan untuk Fatayat," pungkasnya. (erzal)  

---