• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Fordaf NU Jalin Kerja Sama dengan Lapas Perempuan Bandar Lampung, Bahas Pembinaan Rohani

Fordaf NU Jalin Kerja Sama dengan Lapas Perempuan Bandar Lampung, Bahas Pembinaan Rohani
Fordaf NU Jalin Kerja Sama dengan Lapas Perempuan Bandar Lampung (Foto: Istimewa)
Fordaf NU Jalin Kerja Sama dengan Lapas Perempuan Bandar Lampung (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Forum Dai’yah Fatayat Nahdlatul Ulama (Fordaf NU) menyelenggarakan kunjungan di Lapas Perempuan Kelas IIA, Jati Agung Lampung Selatan, Selasa (5/7/2022). Dalam kunjungan ini Fordaf membahas tentang pembinaan rohani di lapas, dan bertemu bidang keagamaan Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung. 


Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Lampung Siti Wuryani, Ketua Fordaf Nur Lailatul Bisriyah, jajaran pengurus Fordaf serta Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Bandar Lampung. 


Bidang Keagamaan Lapas Perempuan Kelas IIA, Heni mengatakan, dalam rangka pelaksanaan pembinaan keagamaan kerohanian bagi umat muslim, saat ini warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung ada 282 orang. Dengan keterangan 273 orang yang beragama Islam, 6 orang beragama Kristen, 2 orang yang beragama Hindu, 1 orang beragama Budha. 


“Maka berdasarkan data tersebut, Lapas ini mayoritas adalah muslim. Pada Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung 75% terkena tindak pidana penyalahgunaan narkoba dan sisanya pidana pencurian dan lain-lain,” ujarnya.


Lebih lanjut ia mengatakan maka dari itu pihak Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung berharap Fordaf NU dapat membantu dalam pembinaan rohani pada Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung ini.


Sementara Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimaswat) Panelista mengatakan, lapas pengibaratan tempat untuk memberikan kesempatan dalam membenahi diri karena para warga binaan mempunyai hak itu. Para warga binaan juga mendapatkan pembinaan keterampilan seperti tata boga, keahlian menjahit, laundry, perikanan, perkebunan, dan lain lain.


“Sehingga para warga binaan setelah selesai dari lapas, dapat mandiri berwirausaha dengan keahlian yang didapat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, sehingga naik taraf sosial ekonominya,” ungkapnya. 


Menurutnya warga binaan selain mendapat keterampilan, juga mendapat pembinaan ronahi sehingga sehingga ketika warga binaan keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

 

“Selain itu, saya juga berpesan ketika bertausiah atau dalam menyampaikan ilmu agama jangan mengandung isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), karena maraknya terorisme di Indonesia dan melihat banyak latar belakang dari para warga binaan,” katanya.


Sekretaris PW Fatayat Lampung, Siti Wuryani mengatakan, siap memberikan yang terbaik untuk pembinaan di Lapas Bandar Lampung. Fatayat NU juga cinta NKRI dan menjunjung asas Pancasila. 


Ketua Fordaf NU, Nur Lailatul Bisriyah menyampaikan, Fordaf  NU siap membantu dalam pembinaan rohani di Lapas ini dengan melakukan pendekatan, menyampaikan ilmu-ilmu keagamaan yang santun, ramah, dan semoga mudah diterima oleh warga binaan. 


“Kami akan menunjuk 8 dai’yah Fatayat NU yang akan dijadwalkan setiap seminggu sekali di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung,” katanya. (Titik Wahyuni)
 


Warta Terbaru