• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Warta

Mabadi Khaira Ummah, Prinsip Dasar Kehidupan Nahdliyin

Mabadi Khaira Ummah, Prinsip Dasar Kehidupan Nahdliyin
Mabadi Khaira Ummah, Prinsip Dasar Kehidupan Nahdliyin (Foto: Istimewa)
Mabadi Khaira Ummah, Prinsip Dasar Kehidupan Nahdliyin (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, H Ahmad Wagimin mengatakan, bersyukur menjadi warga NU, karena NU mengajak dan akan membawa menjadi khaira ummah.


Hal tersebut disampaikan pada halal bi halal pembinaan ke-NUan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah di halaman Kantor MWCNU Anak Tuha Kampung Negara Aji Tuha.  


“Wajib bersyukur menjadi saksi sejarah dan merasakan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU. Sebagaimana hasil Konferensi Besar (Konbes) dan Musyawarah Nasional (Munas) NU tentang Mabadi Khaira Ummah sebagai gerakan terciptanya umat yang terbaik,” ungkapnya.


Ia mengatakan nilai-nilai dalam Mabadi Khaira Ummah yang merupakan amanah dari Munas dan Konbes NU di Lampung pada 1992 lalu.


“Memuat prinsip dasar kehidupan Nahdliyin yaitu ash shidqu (jujur), al amanah wal wafa bil ahdi (dipercaya dan menepati janjinya), at ta’awun (saling tolong menolong), al ‘adalah (berlaku adil), dan al istiqomah (konsisten),” katanya.


Ia melanjutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung sebagai Provinsi yang memiliki kategori PWNU kelas A. 


“Artinya di satu sisi kita bersyukur kondisi kita disamakan dengan PWNU di pulau Jawa, di sisi lain kita harus kerja keras menata organisasi yang maju seperi di pulau Jawa. Ini semua butuh proses kerja sama seluruh keluarga besar NU,” ujarnya. 


Sementara Ketua MWCNU Anak Tuha, KH Salman Al Ghozali berharap, setelah bulan suci Ramadhan, pengurus NU di semua tingkatan dan warga NU di wilayah Anak Tuha lebih semangat. 


“Dalam melaksanakan program MWCNU Anak Tuha yang sedang digalakkan yaitu tentang pemberdayaan NU CARE Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU),” ujarnya Kamis (18/5/2023).


Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Kalirejo, KH Ahmad Rubangi dalam mauidhoh hasanahnya berpesan, agar warga NU menjadi warga yang pemaaf sebagaimana ajaran Rasulullah saw. 


“Karena orang pemaaf itu adalah salah satu golongan yang disediakan surga oleh Allah swt. Di antaranya yang lain yaitu orang yang berinfak dalam keadaan sempit dan lapang, orang yang menahan amarah, dan orang yang pemaaf,” katanya.


Turut hadir dalam acara tersebut Mustasyar PCNU Lampung Tengah KH Ahmad Romli, Camat dan Forkopimcam Anak Tuha, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Anak Tuha, jajaran pengurus MWCNU Anak Tuha, pengurus Ranting NU, pengurus Badan Otonom NU serta Lembaga NU dan Nahdliyin​​​​​​​.

(Akhmad Syarief Kurniawan)
 


Warta Terbaru