Lebaran Idul Fitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025, PWNU Lampung Sampaikan Selamat Idul Fitri
Sabtu, 29 Maret 2025 | 19:52 WIB
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online LampungÂ
Berdasarkan ikhbar (pemberitahuan) hasil rukyatul hilal bil Fi’li yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
Tim Rukyatul Hilal PBNU telah melaksanakan pengamatan pada Sabtu, 29 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan 29 Maret 2025 M di berbagai lokasi yang telah ditentukan.Â
Namun, seluruh lokasi pengamatan tidak berhasil melihat hilal, sehingga umur bulan Ramadhan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), sebagaimana sesuai dengan pendapat al-Madzahib al-Arba’ah.
PWNU Lampung menerima dengan penuh khidmah keputusan ini dan mengajak seluruh Nahdliyin di Provinsi Lampung untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita, kedamaian, dan mempererat ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah.
Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo, menyampaikan, kepastian Idul Fitri pada hari Senin ini telah melalui proses rukyat dan pengkajian mendalam sesuai manhaj falakiyah NU.Â
"Keputusan ini juga sejalan dengan hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung tahun 2021, yang menetapkan kriteria imkanur rukyah minimal 3 derajat, dan elongasi 6,4. Karena hilal masih berada di bawah kriteria tersebut, maka penetapan istikmal menjadi keharusan syar’i," ujarnya.
PWNU Lampung menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim.Â
"Semoga seluruh amaliah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah swt dan mampu menjadi bekal spiritual dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Terpopuler
1
Ikut Kang Jalal Yuk!, Pelatihan Tukang Jagal Halal LTMNU Pringsewu
2
IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut
3
Doa ketika Tiba di Tanah Suci Makkah
4
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
5
Dema STAINU Kotabumi Studi Banding ke KMNU Unila, Perkuat Koneksi Organisasi
6
Menafsir Arah Sejarah: Antara Spekulatif, Kritis, dan Profetik
Terkini
Lihat Semua