LAZISNU Balik Bukit Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Budidaya Kambing

Lampung Barat, NU Online Lampung

Kelompok mitra Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZISNU) Kecamatan Balik Bukit mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program budidaya kambing di TPQ Nurul Badriyyah Desa Watas, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (14/06/2024) 

Ketua UPZIS LAZISNU MWCNU Balik Bukit, Ustadz Suharman mengatakan, genap 1 tahun pelaksanaan program budidaya kambing, dan mengundang para mitra yaitu peternak binaan LAZISNU dalam rangka evaluasi sekaligus monitoring program ini. 

“Kepada para Mitra LAZISNU, kami mensupport untuk dapat mengoptimalkan dalam memelihara ternak kambing ini, sehingga dapat menjadi keuntungan bagi mitra sendiri serta mendatangkan keberkahan bagi keluarga,” ujarnya. 

Kegiatan monitoring ini adalah wujud kesungguhan segenap pengurus UPZIS LAZISNU Balik Bukit dalam berkhidmat kepada umat dan NU, sehingga diharapkan Mitra LAZISNU tetap optimis dan semangat dalam memelihara ternak. 

Ia juga menyampaikan bahwa program ini selain bersumber dari dana Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU) dan juga bersumber dari para investor. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi melalui Koin NU dan juga kepada para investor semoga menjadi amal jariyah,” ungkapnya.

Koordinator Mitra LAZISNU, Supangat menyampaikan bahwa dari bibit ternak gelombang 1 dan 2 sejumlah 38 ekor saat ini telah bertambah menjadi 60 ekor dan sebagian lagi dalam keadaan hamil.

“Dalam setiap usaha pasti ada kendalanya, apalagi kita memelihara sesuatu yang bernyawa. Namun dengan terus belajar dan memperbaiki diri insyaallah kita dapat mengatasinya,” tuturnya.

Salah satu peternak binaan Mitra LAZISNU, Randi mengungkapkan, sangat terbantu dengan adanya program budidaya kambing yang digulirkan UPZIS LAZISNU Balik Bukit tersebut.

“Program ini sangat menguntungkan bagi kami, karena akad musyarokah yang kami tandatangani adalah satu ekor kambing yang kami terima cukup mengembalikan dua ekor selama satu tahun setengah dan setelah itu induknya mutlak menjadi milik kami,” katanya. 

Acara monitoring dan evaluasi program budidaya kambing itu dihadiri 10 orang Mitra LAZISNU dari Desa Watas dan Jajaran Pengurus UPZIS LAZISNU MWCNU Balik Bukit.

(Duta Suhanda)