• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Warta

Berdayakan Nahdliyin, LAZISNU Balik Bukit Lampung Barat Beri Bantuan Kambing Produktif

Berdayakan Nahdliyin, LAZISNU Balik Bukit Lampung Barat Beri Bantuan Kambing Produktif
Berdayakan Nahdliyin, LAZISNU Balik Bukit Lampung Barat Beri Bantuan Kambing Produktif (Foto: Istimewa)
Berdayakan Nahdliyin, LAZISNU Balik Bukit Lampung Barat Beri Bantuan Kambing Produktif (Foto: Istimewa)

Lampung Barat, NU Online Lampung

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit menyerahkan modal musyarakah Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat berupa berupa kambing produktif.


Wakil Ketua MWCNU Balik Bukit, Andy Cahyadi mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada mitra LAZISNU dan warga NU Ranting Watas. 


“Menyambut baik dan mengapresiasi program LAZISNU Balik Bukit ini. Semoga dengan adanya program ini dapat memberikan nilai tambah pada ekonomi masyarakat dan warga NU,” ujarnya saat memberikan bantuan didampingi pengurus Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Balik Bukit di TPA Nurul Nurul Badrriyah Pekon Wates, Jumat (30/6/2023).
 

Ia mengatakan, melihat potensi yang ada di Kecamatan Balik Bukit yang mayoritas adalah petani. Harapannya ke depan program ini dapat lebih ditingkatkan sehingga memberikan dampak yang lebih luas.


“Saya juga berharap langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh LAZISNU Balik Bukit dapat diikuti oleh MWCNU lain di Kabupaten Lampung Barat. Tentunya dalam rangka mensejahterakan kader dan warga NU,” ungkapnya. 


Sementara itu, Ketua LAZISNU Balik Bukit, Suharman menyampaikan, musyarakah adalah akad kerja sama di LAZISNU Balik Bukit yang saat ini terfokus pada kerja sama pengembangbiakan kambing ternak. 


“Dengan akad bagi hasil yaitu satu ekor kambing yang dipelihara cukup mengembalikan dua ekor anaknya setelah berumur 1 tahun, dan untuk selanjutnya induk kambing tersebut menjadi hak milik pemelihara,” ujarnya.


Ia mengatakan, anggaran dana musyarakah ini bersumber dari saldo Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU) yang dihimpun dari warga NU.


“Berternak kambing banyak dilakukan oleh tokoh-tokoh Islam, bahkan Rasulullah pada usia remaja beliau berternak kambing. Untuk itu diharapkan bagi mitra LAZISNU untuk meniatkan dalam musyarakah ini dalam rangka beribadah dan berhikmad di NU,” katanya. 


Ia melanjutkan, untuk periode 2023 program ini difokuskan di Ranting Watas dengan jumlah mitra usaha 7 orang. Diperkirakan nantinya akan bertambah sampai 20 orang.


Acara penyerahan bantuan modal musyarakah berupa kambing produktif tersebut juga diisi dengan pembekalan ternak kambing dan fermentasi pakan ternak oleh Bendahara LAZISNU Balik Bukit, Supangat. 


Bendahara LAZISNU Balik Bukit, Supangat menjelaskan, dalam memulai pengembangbiakan kambing dan fermentasi pakan, salah satu hal yang harus disiapkan peternak kambing adalah bank pakan atau tempat penyimpanan pakan. 


“Terlebih lagi ketika pakan tersebut telah difermentasi, sehingga sangat membantu peternak dalam hal penyediaan pakan. Sebab dengan fermentasi seorang peternak hanya cukup mencari pakan satu kali untuk kebutuhan pakan dalam satu minggu jadi tidak perlu harus setiap hari mencari pakan ternak,” ungkapnya.


Selain itu, kotoran kambing yang pakannya telah difermentasi dapat mudah hancur dengan sendirinya dan tidak mengakibatkan pencemaran serta bisa langsung digunakan untuk pemupukan tanaman.

(Duta Suhanda)
 


Warta Terbaru