Kontributor NU Online Lampung Luncurkan Buku Nikmatnya Indonesia Tanpa Terkotak-Kotak
Lampung Tengah, NU Online Lampung
Salah satu kontributor NU Online Lampung, Akhmad Syarief Kurniawan meluncurkan karya buku perdananya di Kompleks Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Ahad (8/10/2023).
Buku tersebut merupakan kumpulan resensi dengan judul, Nikmatnya Indonesia Tanpa Terkotak-Kotak.
Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, KH Andi Ali Akbar menyampaikan, tradisi literasi menulis seperti membuat catatan buku resensi seperti ini tidak mudah, butuh ketelatenan dan konsisten.
“Ini salah satu upaya merupakan benih-benih indikasi positif geliat budaya tradisi menulis di lingkungan jama’ah (kultural) dan jam’iyyah (struktural) Nahdlatul Ulama (NU) bahwa atmosfer tersebut terus dilakukan dan digiatkan,” ujarnya.
Wakil Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah itu mengucapkan selamat kepada saudara Akhmad Syarief Kurniawan atas karya perdananya, spirit menulis seperti ini bisa ditularkan kepada kader-kader muda NU lainnya, atau masyarakat luas.
Akhmad Syarief Kurniawan menjelaskan, hadirnya buku ini sejak proses meresensi buku sejak Mei 2019 hingga Maret 2023.
“Saya kumpulkan dalam 31 judul tulisan dengan berbagai judul multi perspektif. Seperti pesantren, budaya, pancasila, pemberdayaan desa, ekonomi, radikalisme, peradaban Islam di Lampung, politik, Nahdlatul Ulama dan lain-lain,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sebagai bongkahan awal, informasi global kepada pembaca, kumpulan resensi ini sebagai pemantik awal diskursus tematik multi perspektif dengan berbagai sudut pandang yang berbeda.
“Ada yang bertanya, kenapa repot-repot meresensi buku-buku lama? Ada buku lama,ada buku baru. Justru buku lama itu sebuah keniscayaan yang harus dibaca generasi milenial sekarang,” tuturnya.
Ia melanjutkan, agar tidak buta sejarah, paling tidak substansi yang melekat dan pesan-pesan nilai-nilai (values) moral yang bisa dipetik. Jangan sekali-kali melupakan sejarah, begitulah pesan pendiri Republik ini.
Selain sebagai salah satu kontributor NU Online Lampung, ia juga pernah menulis dalam beberapa jurnal, antara lain Membangun Semangat Keharmonisan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, dalam jurnal Akademika IAIN Metro, 2013.
Meminimalisir Konflik Sosial Beragama di Indonesia, dalam jurnal Nizam, Pascasarjana IAIN Metro, 2015. Tantangan Pendidikan Islam dan Budaya Lokal pada Era Globalisasi di Indonesia dalam jurnal Tarbawiyah, Fakultas Tarbiyah IAIN Metro, 2017.
Kemudian, Peran Santri Mendorong Kemaslahatan Umat di Indonesia, dalam jurnal Al Wathan, STIS Darusy Syafa’ah Lampung Tengah, 2020.
Dan juga pernah menulis buku bersama (antologi) dalam beberapa buku, antara lain Tim Penulis Jagad Spiritualitas KH Raden Rahmad Djoyo Ulomo, Yogyakarta, Lentera, Kreasindo, 2014. Tim Penulis Nahdlatul Ulama Mengawal Perubahan Zaman, Bandar Lampung, LTN PWNU Lampung, 2016.
Tim Penulis Santri dan Pendidikan Politik, Bandar Lampung, LTN PWNU Lampung, 2017. Tim Penulis Transormasi ke IAIN Metro, Kota Metro, Pascasarjana IAIN Metro, 2017.
Tim Penulis Pandemi Pasti Berlalu Mencatat Covid-19: Tragedi dan Harapan Setelah Itu, Bandar Lampung, Pustaka Labrak, 2020. Dan Tim Penulis, The 1st International Conference on Empowerment of Rural Communities (ICERC), BPSDM, Kemendesa PDTT RI, 2022.
(Siti Maysaroh)
